paradapos.com - Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyoroti tentang inflasi yang masih menjadi ancaman kehidupan warga.
Oleh karena itu, Al pun telah menyiapkan sebuah strategi khusus agar inflasi di Banten bisa tetap terkendali.
Salah satu trik yang dipakai untuk mengendalikan inflasi di Banten adalah dengan memerkuat pertanian warga agar bisa lebih mandiri.
Al pun mengajak masyarakat untuk giat untuk menanam sejumlah bahan pokok di pekarangan rumah.
Hal tersebut ia katakan saat dirinya memanen bawang merah dan cabai di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Provinsi Banten, Minggu 21 Januari 2024.
Ia mengatakan, bawang merah dan cabai adalah komoditas yang perlu diperhatikan dalam rangka mengendalikan inflasi karena menjadi penyumbang tertinggi.
Baca Juga: Resmi Mengaspal di Banten, Motor Listrik EM1 e Siap Libas Jalan Bergelombang Hingga Genangan Banjir
"Prinsipnya adalah dengan melakukan kegiatan terus menanam, dengan terus menanam kita harapkan pada masa yang datang kita akan melakukan panen," tuturnya.
"Ini adalah sebagai langkah kita untuk mengupayakan agar inflasi kita tetap terjaga," katanya.
"Pada dasarnya kita mempunyai potensi untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Makanya kegiatan menanam ini terus kita giatkan," sambungnya.
Baca Juga: Bantu Masyarakat Lapor SPT, 617 Relawan Pajak di Banten Dikukuhkan
Al Muktabar menuturkan, pihaknya sangat mendorong agar masyarakat giat menanam, utamanya kedua bahan pokok seperti bawang merah dan cabai.
Karena, menurutnya, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami beberapa bahan pokok pangan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.
"Selain bermanfaat untuk sumber pangan pribadi, juga bisa dimanfaatkan untuk sumber pendapatan. Paling tidak dengan menanam di pekarangan rumah bisa untuk memenuhi kebutuhan pribadi," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Ketika Hasto Meminta Jokowi Diperiksa, KPK Menghindar: Nuansa Politik Yang Kentara
Saat Rakyat Teriak Adili, Habib Rizieq Shihab: Stop Presiden Prabowo Jangan Lindungi Jokowi Lagi!
ERA JOKOWI: Kebodohan Kolektif Dinilai Sebagai Kebenaran
Lebih Mudah Memprediksi Prabowo Gagal Daripada Akan Sukses