JAKARTADAILY.ID - Presiden Republik Islam Iran Ebraim Raisi bersumpah akan membalas Israel atas serangan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, yang menewaskan lima petinggi intelijen Garda Revolusi Islam Iran di Damaskus, Suriah.
"Republik Islam Iran tidak akan membiarkan kejahatan rezim Zionis Israel begitu saja, kami tidak akan tinggal diam," ujar Raisi dalam pernyataan resmi yang mengutuk serangan Israel tersebut, dikutip dari stasiun televisi Iran, IRIB.
Sementara itu, Nour News memberitakan mengenai identitas dua petinggi intelijen Iran yang dibunuh oleh Israel di Damaskus, sebagai Jenderal Sadegh Omidzadeh, yang menjabat wakil kepala intelijen Pasukan Al Quds di Suriah, bersama dengan wakilnya yang memiliki nama samaran Haji Gholam.
Sedangkan media massa Suriah memberitakan identifikasi lima petinggi intelijen Iran yang tewas sebagai Hojjatollah Omidvar, Ali Aghazadeh, Hossein Mohammadi, Saeed Karimi dan Mohammad Amin Samadi. Namun tidak memberi rincian mengenai jabatan mereka.
Adapun perbedaan informasi mengenai identitas petinggi intelijen Garda Revolusi Islam Iran yang tewas akibat serangan Israel belum dapat segera diselaraskan.
***
Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!