Benjamin Netanyahu Sebut Akan Terus Perangi Gaza hingga Tahun 2025

- Jumat, 19 Januari 2024 | 09:40 WIB
Benjamin Netanyahu Sebut Akan Terus Perangi Gaza hingga Tahun 2025

paradapos.com- Benjamin Netanyahu, selaku Perdana Menteri Israel menyatakan akan terus melakukan penyerangan ke Palestina.

Melansir dari laman The New Arab, Benjadmin Netanyahu mengatakan perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025.

“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025”, dikutip dari laman The New Arab.

Baca Juga: Tasya Farasya Recreate Look Istri Pangeran Muda Brunei, Warganet Sebut Muka Lo Emang Cocok Sama Kerajaan

Benjamin Netanyahu memberikan peringatan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para petinggi Israel yang berada di Kibbutz yang dekat dengan Gaza.

Dia juga berkata bahwa tidak akan mengulangi sumpahnya bahwa Israel tidak akan menghentikan perangnya.

Dimana yang dimulai pada 7 Oktober 2023 dan telah menewaskan lebih dari 24 ribu orang di Gaza, sampai Hamas benar-benar hancur.

Baca Juga: Berkomitmen Kejar Target Net Zero Emission, ini Langkah dari Prabowo Gibran

Perang besar-besaran antara Israel dengan Palestina di Gaza telah berlangsung lebih dari 100 hari, terhitung dari tanggal 7 Oktober 2023.

Perang tersebut mengakibatkan semua penduduk di Gaza harus mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.

Sejak awal mulai perang besar pada tanggal 7 Oktober 2023, Gaza benar-benar di serang habis-habisan oleh Israel.

Baca Juga: Terdengar Seperti Suara Mobil Lewat, Gunung Marapi Kembali Mengeluarkan Abu Vulkanik Pagi Ini

Dimana serangan tersebut telah memakan korban jiwa lebih dari 19 ribu warga Gaza pada bulan Desember 2023 lalu.

Sebenarnya aksi Benjamin Netanyahu menyatakan hal tersebut mendapat banyak kontra dari berbagai pihak.

Dengan mengatakan perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025, Benjamin Netanyahu mendapat kritikan dari Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar