paradapos.com - TikTok Shop yang ditutup pada Oktober 2023, kembali dengan menggandeng Tokopedia.
Diketahui Indonesia menjadi pasar krusial bagi TikTok Shop sebab basis pengguna TikTok merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Pasar TikTok Shop di Indonesia juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi pendapatan 60%.
Dua bulan lalu, TikTok Shop sebagai salah satu e-commerce yang digemari harus tutup karena beberapa pertimbangan.
Salah satunya adalah banyak keluhan dari pedagang di Pasar Tanah Abang yang sempat viral di media sosial.
Penutupan TikTok Shop saat itu menuai pro dan kontra. Banyak yang mengajukan protes karena TikTok Shop dianggap merusak harga pasar dengan harga jual yang terlalu rendah.
Disisi lain, kebijakan penutupan tersebut rupanya juga berdampak pada kelangsungan pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang selama ini punya akun di Tiktok.
Saat itu, pihak Tiktok memberikan pernyataan bahwa mereka menghormati peraturan di Indonesia.
Mereka menambahkan bahwa akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana perusahaan kedepannya.
Tak disangka kini TikTok mengambil alih 75% saham Tokopedia dengan menginvestasikan lebih dari dari US$1,5 miliar atau Rp23, 4 Triliun.
Kedua perusahaan raksasa tersebut berencana akan memperluas manfaat untuk pengguna dan pelaku UMKM Indonesia.
Artikel asli: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pemerhati Politik & Kebangsaan Ungkap 7 Kejanggalan Ijazah dan Skripsi Jokowi Yang Membuatnya Diduga Palsu
Kualitas Otak Wakil Presiden Gibran: Sebuah Pertanyaan Tentang Kapasitas dan Legasi
Bangsa Ini Tersesat Karena Ulah – “Ijazah Palsu”
KH Said Aqil Siradj: Jokowi Mempermainkan NU, Allah Pasti Akan Membalasnya!