paradapos.com - Pilpres satu putaran masih bisa terjadi meskipun hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas tiga paslon belum ada yang melebihi 50 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan keadaan yang dapat membuat Pilpres hanya berlangsung satu putaran.
Burhanuddin mengatakan Pilpres satu putaran dapat terjadi jika elektabilitas Ganjar Mahfud terus merosot di bawah 20 persen.
"Potensi 1 putaran masih terbuka. Kalau elektabilitas turun terus meskipun Mas Anies mengalami keanikan, kalau elektabilitas Mas Ganjar sampai di bawah 20 persen potensi satu putaran masih terbuka," katanya saat memaparkan hasil survei, Kamis, 17 Januari 2024.
"Misal Mas Fanjar sampai 20 persen, Mas Anies 28 persen, kan total 48 persen," imbuhnya.
Namun jika dalam sebulan terakhir Ganjar Mahfud mampu menaikkan elektabilitasnya maka Pilpres satu putaran dapat dibendung.
"Tapi kalau misal Mas Ganjar mampu pulih, recover elektabilitas dan masih di atas 20 persen, Mas Anies sedikit di atas Mass Ganjar, potensi 2 putaran akan terbuka. Dan satu putaran akan dibendung," jelas Burhanuddin.
Dari skema tersebut Burhanuddin melihat elektabilitas Anies Muhaimin terkait dengan elektabilitas Ganjar Mahfud.
"Poin saya elektabilitas Anies sangat tergantung juga oleh elektabilitas Mas Ganjar. Jadi Mas Anies bisa masuk putraan kedua kalau elektabilitas Mas Ganjar tidak seterpuruk itu," tandas dia.
Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies, Prabowo dan Ganjar Sepakat Melawan dan Menyatakan Antikorupsi
Sebelumnya Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru periode 30 Januari 2023 sampai 6 Januari 2024.
Hasilnya Prabowo Gibran masih unggul sedsngkan Anies Muhaimin mampu menyalip Ganjar Mahfud. Elektabilitas Ganjar Mahfud semakin tercecer di urutan paling bawah hasil survei tersebut
Pada simulasi tiga pasang capres Prabowo Gibran unggul 45,79 persen. Sementara itu di posisi kedua Anies Muhaimin di angka 25,47 persen disusul Ganjar Mahfud di urutan tiga dengan 22,96 persen.
Situasi tak berbeda juga terlihat saat survei dilakukan dengan simulasi nama capres. Elektabilitas Prabowo Subianto di angka 45,22 persen.
Anies Baswedan di posisi kedua dengan 25,29 persen dan Ganjar di urutan berikutnya di angka 22,55 persen.
Survei dilakukan terhadap 4.560 total responden dari 30 Januari 2023 sampai 6 Januari 2024 di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error sekitar 2 persen.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!