TOPMEDIA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menyampaikan, apresiasi dan terima kasih para peserta yang telah memberikan dukungan dan kontribusi positif, dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang IKN melalui lomba karya jurnalistik yang baru pertama kali diadakan oleh OIKN.
Kepala OIKN Bambang juga mengajak media bahkan juga para pegiat media sosial untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Otorita IKN, dalam mengawal dan mengawasi pembangunan IKN yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan.
Dia juga menyampaikan, hal tersebut karena melihat tingginya animo jurnalis yang mengikuti Kompetisi Karya Jurnalistik yang digelar oleh OIKN.
Lomba yang digelar sejak 20 Oktober hingga 3 Desember 2023 ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengatakan, bahwa proses seleksi hingga penjurian telah selesai dilakukan.
Secara keseluruhan, panitia lomba menerima total 258 karya jurnalis yang terdiri dari 35 artikel media cetak, 171 artikel media online, dan 52 karya media elektronik.
Baca Juga: Arman Maulana Sukses 30 Tahun Jalin Rumah Tangga Sama Dewi Gita, Ini Tips Yang Bisa Ditiru
“Terima kasih untuk seluruh jurnalis yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Tulisan yang dikirim ini memberikan semangat dan juga dukungan untuk pembangunan IKN Nusantara,” ujarnya.
Adapun, Dewan Juri Kompetisi Karya Jurnalis IKN Nusantara ini adalah Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Bapak Atmaji Sapto Anggoro selaku Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, dan Bapak Wahyu Triyogo selaku Wakil Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, salah satu tujuan dari kompetisi karya jurnalistik ini adalah menggalakkan kemampuan menulis anak bangsa.
Baca Juga: Cara Melakukan Panggilan Suara dan Video Melalui Aplikasi Web WhatsApp
Dia berharap, dengan menulis maka akan meningkat pula kualitas literasi bangsa. Hal ini sejalan dengan harapan di balik IKN yaitu ingin menciptakan peradaban baru.
Sementara itu, Atmaji Sapto Anggoro mengatakan, dari karya peserta kompetisi terdapat mimpi-mimpi yang menjadi harapan baru yang lebih baik bagi suatu peradaban kota di Indonesia.
Menurut Sapto, selain menginspirasi banyak pihak terkait kota yang diunggulkan, karya yang masuk juga menyumbangkan ide-ide menarik yang dapat menjadi pilihan dari sekadar yang sudah direncanakan pemerintah yang dikuatkan dengan UU IKN, bahkan menambah arah peradaban kota ke depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: topmedia.co.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!