Beroperasi 7 April, Jalan Tol Terindah Senilai Rp5,9 Triliun di Jatim Ini Pangkas Waktu ke Surabaya hingga 1,5 Jam

Wednesday, 17 January 2024
Beroperasi 7 April, Jalan Tol Terindah Senilai Rp5,9 Triliun di Jatim Ini Pangkas Waktu ke Surabaya hingga 1,5 Jam
Beroperasi 7 April, Jalan Tol Terindah Senilai Rp5,9 Triliun di Jatim Ini Pangkas Waktu ke Surabaya hingga 1,5 Jam

paradapos.com - Jalan tol di Jawa Timur ini menjadi salah satu perlintasan kendaraan roda empat atau lebih yang memiliki panorama cantik.

Jalan tol sepanjang 38,48 kilometer akan memangkas waktu perjalanan ke Surabaya yang sebelumnya bisa menghabiskan waktu 4-5 jam kini hanya kurang dari 2 jam.

Para pengendara akan disajikan pesona alam pegunungan yang sangat indah serta rerimbunan pohon di sepanjang jalan tol.

Baca Juga: Panjangnya 7,8 KM, Jalan Terindah di Sumatera Barat Ini Punya Kemiringan hingga 65 Derajat: Lokasinya di Kota Perdagangan

Jalan tol ini resmi beroperasi pada 7 April 2020. Meskipun bukan termasuk Jalan Tol Trans Jawa, namun jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Di rest areanya, pengendara akan menjumpai pemandangan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuna di sisi Barat, dan Gunung Kawi di sisi Barat Daya dan ditambah Gunung Penanggungan.

Melansir unggahan kanal YouTube Info Pagi, proyek pembangunan jalan tol ini sempat mangkrak pada tahun 2002.

PT Jasamarga Pandaan-Malang PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang

Penghentian tersebut dilakukan karena pembangunan terganjal oleh keberadaan situs purbakala. Penghentian, khususnya dilakukan di titik KM37+700.

"Dengan adanya tumpukan batu merah yang diduga situs, pekerjaan di lokasi kami hentikan sementara, dan sudah diamankan dengan garis polisi. Di sampingnya, juga sedang ada pekerjaan galian tanah untuk badan jalan atau main road," kata Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo, seperti dikutip paradapos.com kutip dari Antara.

Situs sejarah yang ditemukan di Seksi 5 tersebut adalah Situs Sekaran yang struktur bangunannya menggunakan bata kuno dengan prediksi pembangunan di era abad 10-13 Masehi.

Baca Juga: 15 Caption Ucapan Harlah NU ke 101 pada 31 Januari 2024 di Facebook, Instagram, dan Twitter, Lengkap 20 Twibbon Hari Lahir Nahdlatul Ulama

Penemuan situs tersebut terungkap di tengah aktivitas proyek tol dimana beberapa bagian situs telah rusak karena alat berat.

Hasil ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur memperkirakan luasan area situs mencapai 25x25 meter.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini