Pejabat PBB Laporkan Bahaya Kelaparan di Gaza, Malnutrisi Mengancam Anak-anak Palestina, dan Israel Lanjutkan Perang Meski Tanpa Tujuan Jelas

- Rabu, 17 Januari 2024 | 01:40 WIB
Pejabat PBB Laporkan Bahaya Kelaparan di Gaza, Malnutrisi Mengancam Anak-anak Palestina, dan Israel Lanjutkan Perang Meski Tanpa Tujuan Jelas

BICARA BERITA – Seorang pejabat PBB belum lama ini melaporkan bahwa bahaya kelaparan di Gaza sudah mencapai pada kondisi yang sangat membahayakan.

Michael Fakhri, pejabat PBB tersebut, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tingkat kelaparan di Gaza saat belum pernah terjadi sebelumnya.

“Belum pernah saya melihat yang sebrutal ini,” kata Fakhri tentang bahaya kelaparan di Gaza.

Baca Juga: Qatar Umumkan Kesepakatan Israel-Hamas Untuk Obat-obatan dan Bantuan Masuk ke Gaza, AS Upayakan Pembebasan Tawanan

“Apa yang kita saksikan di Gaza adalah seluruh penduduk sipil dibuat kelaparan,” katanya.

Fakhri mengatakan bahwa PBB dan komunitas kemanusiaan sangat prihatin dengan kelangkaan makanan yang ekstrem di sana, yang nyaris menimbulkan kelaparan, akan berdampak pada generasi muda Palestina.

“Anak-anak di bawah 5 tahun berada dalam resiko malnutrisi yang parah. Karena resiko kelaparan ini, berarti seluruh generasi Palestina di Gaza menghadapi keterbatasan jangka panjang pada kemampuan kognitif dan fisik mereka,” lanjut Fakhri.

Baca Juga: Israel Bersumpah Tidak Akan Berhenti, Perang Gaza Hari ke 100 dan 65 Ribu Ton Amunisi, Tidak Ada yang Menghentikan Kami Tidak Juga Den Haag

“Yang jelas ini adalah hasil usaha dari pemboman Israel, ini adalah hasil dari penolakan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.

“Kami tidak pernah melihat sesuatu yang begitu brutal terjadi begitu cepat”.

Israel akan terus lanjutkan perang

Baca Juga: Perang Israel-Hamas Hari ke 100, Situasi Terkini di Gaza dan Pengadilan Genosida di Mahkamah Internasional Den Haag

Salah satu editor publikasi online Jadaliyya, Mouin Rabbani, mengatakan bahwa meskipun ada laporan-laporan mengenai pembicaraan tentang kesepakatan pertukaran tawanan, gencatan senjata di Gaza tampaknya tidak akan segera terjadi.

“Israel tidak mampu mencapai tujuan militer utamanya, apalagi mencapai hasil yang menentukan,” kata Rabbani kepada Al Jazeera.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com

Komentar