BICARA BERITA - Hamas baru saja merilis video yang mereka klaim menunjukkan mayat 2 tawanan Israel yang diklaimnya terbunuh dalam serangan udara di Gaza.
Klaim Hamas itu dibantah oleh Tel Aviv bahwa serangan mereka telah menewaskan 2 tawanan Israel.
Hamas sendiri menunjukkan sebuah video yang berakhir dengan menampilkan 2 tawanan Israel yang mereka klaim tewas karena serangan udara.
Video ini dirilis oleh Brigade Al Qassam pada Senin kemarin, menunjukkan 3 tawanan Israel yang berbicara di depan kamera.
Bagian pertama video, menampilkan seorang tawanan wanita yang bernama Noa Argamani, 26 tahun, dan 2 tawanan pria lainnya yang mendesak Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza.
Bagian kedua, Argamani mengatakan bahwa kedua tawanan tersebut terbunuh karena “serangan udara kami (Israel)”.
Dan pada bagian akhir video tersebut, terdapat 2 tawanan Israel yang tewas karena serangan udara.
Pernyataan Hamas yang diwakili Brigade Al Qassam, mengatakan bahwa 2 orang tersebut tewas dalam pengeboman tentara Zionis.
Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengidentifikasi bahwa salah satu dari 2 pria yang tewas dalam video Hamas tersebut bernama Itay Svirsky.
“Kami tidak menyerang suatu tempat jika kami tahu ada sandera di dalamnya,” kata Hagari.
Hamas sebelumnya telah merilis video lain pada hari Minggu yang menunjukkan tiga tawanan masih hidup.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Ada yang Mengajak Tes DNA, Tapi Mensyaratkan Tanpa Ridwan Kamil, Lisa Mariana Bingung
Pengacara Habib Rizieq: Fuad Plered Harus Masuk Kerangkeng Layaknya Monyet di Kandang
Cuitan Lawas Tampol Fahri Hamzah yang Kini Rangkap Jabatan, Warganet: Selama Ini Berisik karena Belum Kebagian
Hardjuno: Rupiah Belum Cerminkan Kondisi Fundamental Ekonomi Indonesia secara Jujur