LINTAS PEWARTA - Dukungan suara untuk Capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diyakini mencapai 65 persen.
Keyakinan itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat menghadiri perayaan Natal bersama Partai Golkar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, dilansir dari EnbeIndonesia.Com, senin, 15 januari 2024.
Dengan perolehan itu, Airlangg Hartarto optimistis Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
Baca Juga: Kawal Kemengan Anies -Muhaimin, Timnas Amin Lakukan Konsolidasi di Jawa Tengah
“ kami yakin pilpres sekali putaran, dan target di NTT 65 persen,” kata Airlangga, dilansir dari EnbeIndonesia.com, senin, 15 januari 2024.
Dijelaskan Airlangga, alasan yang diyakinnya adalah NTT dapat menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Gibran.
Karena salah satunya, berkaca pada hasil Pilpres 2019 yang dimenangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Forum Rektor Indonesia 2024 di JawaTimur
Airlangga menyebut 80 persen suara di NTT saat itu memilih Presiden Jokowi, yang maju sebagai petahana bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Airlangga menilai banyak kemajuan berhasil diwujudkan di Labuan Bajo.
Diantaranya, jelas Airlangga, pembangunan infrastruktur-infrastruktur penting dan perbaikan bandar udara.
Baca Juga: Dialog dengan Masyarakat Sumut, Mahfud MD: Kenaikan Pajak bukan Solusi APBN Sehat
Hasilnya, tambah Airlangga, Labuan Bajo menjadi destinasi yang memadai untuk pertemuan-pertemuan seperti konferensi tingkat tinggi (summit) tingkat kawasan maupun dunia sebagaimana Bali.
“Jadi, Indonesia bukan hanya Bali, melainkan juga Labuan Bajo,” kata Airlangga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lintaspewarta.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!