paradapos.com - Mengetahui asal usul atau sejarah suatu daerah bisa jadi hal yang menarik.
Seperti di Jawa Timur (Jatim), ada sebuah kabupaten yang dulunya merupakan pusat dari Kerajaan Majapahit.
Kabupaten ini sebelumnya adalah bagian dari Kabupaten Mojokerto sejak tahun 1811.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Rae Suryana? Intip Profil Sosok Viral di Twitter, Bikin Sayembara Hadiah 250 Juta
Dan Trowulan, yang seperti kita tahu adalah pusat Kerajaan Majapahit, masuk dalam kawedanan (onderdistrict afdeeling) daerah ini.
Namun pada 1910, daerah ini memisahkan diri melalui pemekaran wilayah Mojokerto, dan memperoleh status sebagai kabupaten.
Wilayahnya kemudian hanya meliputi gerbang Majapahit.
Baca Juga: Carok Artinya Apa? Viral di X, Kejadian 4 Orang Tewas di Bangkalan Bikin Netizen...
Mari sejenak bermain tebak-tebakan. Kira-kira, kabupaten apakah yang dimaksud?
Dikutip paradapos.com dari laman Kebudayaan Kemdikbud, kabupaten ini memiliki nama yang berasal dari singkatan dua warna dalam bahasa Jawa.
Ada warna ijo yang artinya hijau, dan warna abang yang artinya merah.
Baca Juga: Sem Santiago Laki-Laki atau Perempuan? Sosok Viral Bersuara Emas: Dari TikTok hingga Diundang ke TV
Kedua warna tersebut diyakini mewakili dua golongan yang ada di daerah ini, yaitu santri yang dilambangkan warna hijau, dan abangan (non santri) yang dilambangkan warna merah.
Santri merupakan golongan masyarakat yang menjalankan agama sesuai syariat Islam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!