paradapos.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ini telah melobi Menteri Transportasi China Li Xiaopeng untuk memboyong kereta otonom ke IKN. Hal tersebut ia lakukan setelah Indonesia berencana mengoperasikan kereta otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN).
Apa yang dilakukan Kemenhub tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan Kemenhub dengan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Budi telah menginginkan CRRC untuk membawa satu set kereta otonom tersebut ke IKN.
"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km per jam, dan kecepatan maksimal 70 km per jam," kata Budi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (13/1/2024).
Sebelumnya CRRC telah merencanakan untuk membawa unit kereta otonom tersebut ke Indonesia sebagai etalase pameran di IKN pada Juli 2024 mendatang. Kemenhub sendiri juga menjelaskan bahwa itu akan menjadi pameran kereta canggih tersebut.
Selain terkait dengan hal itu, pertemuan dengan Menteri transportasi China tersebut juga membahas terkait peluang meningkatnya kerja sama bilateral de sektor transportasi.
Kemenhub Budi juga menyebutkan kedua negara saat ini telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi nasional.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Tangkap Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan
"Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya," kata Budi.
Budi juga telah meminta dukungan pada Pemerintah China untuk mengundang pihak-pihak swasta. Ia berharap, pengusaha China bisa berinvestasi dalam proyek perkeretaapian di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Semarang, serta Makassar.
Selain mengenai transportasi perkeretaapian, Budi juga mengajak China untuk berinvestasi di bidang transportasi lain yakni penerbangan.
Baca Juga: Target Baru Amerika Serikat Telah Luncurkan Serangan Baru Houthi di Yaman
Pada sektor udara, Kemenhub berniat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di berbagai daerah dengan landasan pacu yang cukup pendek. Selain itu, Kemenhub juga ingin mengejar kerja sama untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang penerbangan.
Budi juga telah menjajaki kerja sama bidang peningkatan SDM di sektor pelayaran. Ini rencananya dipenuhi melalui berbagai program pendidikan serta pelatihan di bidang pelayaran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!