paradapos.com – Situasi darurat terjadi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) di mana lebih dari 5.400 warga mengungsi sementara akibat meningkatnya aktivitas vulkanik gunung berapi tersebut.
Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat para pengungsi terdiri dari 2.659 pengungsi laki-laki dan 2.805 perempuan, termasuk kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan disabilitas.
Peningkatan jumlah pengungsi ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas dan letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupten Flores Timur tersebut.
Baca Juga: Siapa Houthi Penguasa Laut Merah dan Apa Hubungannya dengan Iran dan Gaza?
Warga yang mengungsi berasal dari lima kecamatan, terbesar di antaranya adalah Kecamatan Wulanggitang dengan 3.609 jiwa, diikuti oleh Kecamatan Titehena sebanyak 1.698 jiwa.
Pemerintah daerah telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi selama 14 hari, mulai 1 hingga 14 Januari 2024, untuk mengoptimalkan penanganan darurat.
Dalam upaya ini, TNI dan Polri turut membantu mengoperasikan dapur umum di beberapa kecamatan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minuman warga.
Dalam merespons kondisi darurat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur bersama Bank NTT membuka donasi masyarakat untuk mendukung pengungsi.
Baca Juga: Nostalgia Melaju Kencang: Top 5 Treasure Hunt Hot Wheels 2002
BNPB juga memberikan dukungan dengan dana siap pakai dan kebutuhan pangan dan non-pangan, termasuk mengirimkan tim pendamping untuk manajemen informasi kepada BPBD.
Perubahan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) sejak 9 Januari 2024, pukul 23.00 Wita, mengakibatkan rekomendasi untuk tidak ada aktivitas pada radius 4 km dari puncak gunung dan sektoral 5 km arah barat laut – utara.
Pihak berwenang terus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga yang terdampak.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!