paradapos.com-Keadaan darurat langsung diberlakukan Pemerintah Ekuador pada Senin, 8 Januari 2024.
Ekuador mengambil langkah tersebut setelah seorang gembong narkoba berbahaya dilaporkan kabur dari penjara.
Padahal, pemerintah Ekuador telah menempatkan gembong narkoba tersebut ke dalam penjara dengan tingkat keamanan maksimum.
Baca Juga: Mapel Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Lengkap Kunci Jawaban Ulangan PTS US Semester Genap tahun 2024
Melansir dari laman AFP dan Al Arabiya pada Selasa, 9 Januari 2024, pengumuman darurat itu disampaikan oleh Presiden Ekuador Daniel Noboa.
Noboa yang menjabat sejak November tahun lalu itu, telah mengumumkan mobilisasi tentara selama 60 hari.
Mereka ditempatkan di jalanan dan sejumlah penjara di Ekuador, terhitung sejak tanggal diumumkannya darurat.
Langkah ini diambil pemerintah Ekuador saat perburuan besar-besaran sedang dilakukan terhadap gembong narkoba bernama Jose Adolfo Macias alias Fito.
Baca Juga: Hikayat Hikmah: Burung Pipit, Pengampunan Hingga Jaminan Istana di Surga untuk Umar bin Khattab
Fito juga dikenal sebagai pemimpin geng kriminal Los Choneros yang berpengaruh di Ekuador.
Untuk diketahui, Fito telah menjalani hukuman 34 tahun penjara atas tindak kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dan pembunuhan sejak tahun 2011.
Aksinya kabur dari penjara merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya terjadi pada tahun 2013.
Selain darurat, Noboa juga menetapkan pemberlakuan jam malam mulai pukul 23.00 waktu setempat hingga pukul 05.00 waktu setempat setiap hari selama keadaan darurat berlangsung.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!