Soal Tanah Milik Prabowo, Ternyata Mendekati 500 Ribu Hektare, Bagaimana Statusnya Sekarang?

- Selasa, 09 Januari 2024 | 23:01 WIB
Soal Tanah Milik Prabowo, Ternyata Mendekati 500 Ribu Hektare, Bagaimana Statusnya Sekarang?

paradapos.com - Persoalan tanah milik Prabowo menjadi topik menarik. Hal ini karena  dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.

Kepemilikan lahan 340.000 hektar oleh Prabowo itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat Pilpres 2019. Video saat Jokowi menyatakan hal itu juga tersebar di publik.

Baca Juga: Tips Mempertahankan Kekenyalan Kulit

Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dengan kesejahteraan prajurit ini bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi karena merupakan fakta.

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu. "Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. itu kekurangan yang harus kita perbaiki," ucap Anies.

Prabowo Subianto sendiri justru menyatakan tanah miliknya mendekati 500 ribu hektare. Dalam sambutannya pada acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024), Prabowo bercerita sebagai Menteri Pertahanan, ia diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun food estate.

“Saya menteri pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu. Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saksinya ada,” kata Prabowo.

Baca Juga: Serapan Subsidi Motor Listrik Hanya 5,7 Persen, Mengapa Gagal?

“Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha). Bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar," ucap Prabowo lagi.

Namun Prabowo mengaku, dua tahun silam, ia telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara. Ia mengatakan pada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap,” ucap Prabowo.

Dilaporkan

Buntut dari perdebatan panas tersebut, Anies Baswedan, dilaporkan pihak yang mengatasnamakan diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Anies dituding melontarkan pernyataan-pernyataan yang menyerang calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat kedua capres pada Minggu (7/1/2024).

Pelaporan dilakukan kemarin, Senin (8/1/2024), dan telah diterima oleh Bawaslu RI. "Ya, laporan sudah kami terima. Bawaslu akan melakukan kajian awal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Temuan dan Laporan (Pelanggaran)," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data-Informasi Bawaslu RI, Puadi, kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2024).***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com

Komentar