Gencatan Senjata Permanen Palestina Ditolak, Houthi Yaman Bertindak, Koalisi Israel Kalang Kabut 

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 02:40 WIB
Gencatan Senjata Permanen Palestina Ditolak, Houthi Yaman Bertindak, Koalisi Israel Kalang Kabut 

SurabayaNetwork.id - Houthi Yaman menjadi satu-satunya negara yang memberikan bantuan militer secara langsung kepada pejuang Palestina lewat pengetatan jalur lalu lintas di Laut Merah.

Meskipun tidak dikenal sebagai negara yang kaya karena adanya tambang minyak, namun Houthi Yaman lewat angkatan laut mereka berani memberikan shock therapy kepada zionis Israel berikut negara yang mendukungnya.

Yaman berada di selatan Arab Saudi ini bisa dibilang sebagai penjaga Laut Merah, negara pertama yang harus dilewati jika ingin melintas Selat Bab Al Mandab.

Yaman mewakafkan wilayah mereka untuk menjaga Palestina dengan menolak seluruh kapal yang berafiliasi dengan Israel melewati Selat Bab Al Mandab untuk mengurangi pasokan amunisi kepada Israel.

Baca Juga: Tentara Israel Cegah Dokter Selamatkan Nyawa Warga Gaza Hingga Dobrak Nyanyikan Lagu Yahudi di Masjid Jenin

Yaman memberikan ancaman kepada kapal yang lewat di Laut Merah untuk berbalik arah agar tidak mendapatkan kiriman rudal balistik.

Berikut ini daftar perjuangan Angkatan Laut Houthi Yaman dalam mendukung perjuangan Palestina, disarikan dari X @AJA_Palestine:

12 Desember 2023

Seorang pejabat Amerika mengkonfirmasi bahwa rudal balistik (jelajah) yang diluncurkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman menghantam sebuah kapal bernama 'Strinda' di utara Bab Al Mandab dan menyebabkan kerusakan dan kebakaran di kapal tersebut.

13 Desember 2023

Operasi Perdagangan Maritim Inggris yang dikutip Aljazeera menyampaikan bahwa menerima laporan kejadian penyerangan kapal laut (lagi) sekitar 50 mil laut sebelah barat Bab Al Mandab, Yaman.

14 Desember 2023

Houthi Yaman berhasil memaksa sebuah kapal kargo tujuan Israel untuk berbelok. Saat ini, kapal itu sedang menuju pelabuhan Yaman untuk bersandar, dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Manfaatkan Situasi Perang di Gaza, Seorang Turis Non Muslim Lecehkan Masjid Al Qibli dengan Bersepatu

Artikel asli: surabaya.jatimnetwork.com

Komentar