MalangNetwork.com - Mantan Kader PKS, Anis Matta berikan komentar debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan seluruh capres.
Mantan Kader PKS tersebut menilai 2 kandidat calon presiden nomor urut 1 dan 3 tidak menampilkan sisi geopolitik sebagai konteks pada debat ketiga kali ini
"Saya kira dari perdebatan ini dapat melihat pak Prabowo menampilkan sisi geopolitik sebagai konteks dan saya kira sisi menampilkan geopolitik sebagai konteks tidak kita lihat pada dua kandidat capres yang lainnya," katanya seperti dilansir dari akun Tiktok @partaigeloraid.
Baca Juga: Makin Gacor, Anies Baswedan Ngaku Kaget Jokowi Komentari Debat Ketiga Capres, Baper Soal Prabowo?
Debat ketiga Pilpres 2024 kal ini memang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Debat ketiga Pilpres tersebut berisi visi dan misi para Capres-Cawapres mengenai tampuk pemerintahan yang akan diemban serta arah kebijakan untuk periode lima tahun ke depan.
Nampak dalam debat, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto seolah-olah dipukul mundur oleh kedua lawan debatnya.
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo secara kompak melontarkan serangan ke Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.
Lontaran serangan dari kedua calon presiden mengenai pertahanan hingga isu geopolitik yang sepertinya menjadi titik kelemahan Prabowo Subianto.
Mengingat, Prabowo Subianto saat ini menjabat Menteri Pertahanan.
Menurut Anis Matta, terkait Geopolitik harus difokuskan pada konteks karena semua data yang berhubungan dengan isu pertahanan dan geopolitik sangat dinamis.
Kemudian, Anis juja mengatakan bahwa harus difahami adalah konteks dan arah perjalanan peristiwa-peristiwa Geopolitik secara besar, supaya bisa mencari tahu posisi negara dan arah yang ditempuh di tengah konstelasi Geopolitik yang terus berubah dan dalam hal tersebut ia mengira Prabowo menampilkan dan membicarakan masalah dalam konteks kali ini.
"Saya kira pak Prabowo telah menampilkan membicarakan masalah terkait isu Geopolitik ke dalam konteks dengan sangat baik," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!