Gempa Besar Magnitudo 7 Guncang Pulau Karatung sulawesi Utara, BMKG Beri Informasi Terbaru

BANDUNG INSIDER - Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dilanda gempa besar magnitudo 7,0 pada Selasa (9/1) dini hari, mengagetkan warga sekitar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi mengumumkan kejadian ini melalui akun media sosialnya.

Menurut BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 03.48 WIB dengan titik episenter berada di 4.92 LU, 126.33 BT atau sekitar 85 km Barat Laut Pulau Karatung.

Baca Juga: Pertamina Akan Tindak Tegas! Tutup Agen dan Pangkalan yang Tidak Taat Aturan Pembelian LPG 3Kg Bawa KTP

Kedalaman gempa mencapai 56 km, memberikan kekuatan getaran yang cukup terasa di sejumlah wilayah di sekitar Pulau Karatung dan sekitarnya.

Meskipun kekuatan gempa mencapai magnitudo 7, BMKG menyampaikan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Cromboloni Medan Hits No Debat! Coba deh Mampir di 3 Tempat Jajan ini, Varian rasanya beneran kekinian Gak Omon-Omon!

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," peringatan ini disampaikan BMKG melalui akun resmi mereka.

Pihak BMKG juga aktif memberikan pembaruan dan informasi terkini terkait situasi gempa kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.

Walaupun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini, pemerintah setempat dan tim penanggulangan bencana sedang melakukan pemantauan dan evaluasi dampak di lapangan.

Baca Juga: BMKG Bongkar Temuan Sesar Baru Sumedang Penyebab Gempa, Dwikora Rekomendasi untuk mitigasi dan antisipasi dampak

Gempa ini menambah daftar peristiwa geologis signifikan di Indonesia, negara yang berada di Jalur Cincin Api Pasifik dan seringkali menjadi episentrum gempa bumi.

Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi dari sumber resmi, seperti BMKG, agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Sebagai bentuk tanggapan terhadap kejadian ini, BMKG telah meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi susulan.