Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan

- Senin, 08 Januari 2024 | 21:40 WIB
Indonesia Terus Perjuangkan Hak dan Akses Pendidikan Perempuan di Afghanistan

paradapos.com - ​Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa diplomasi Indonesia terus aktif memperjuangkan kesetaraan hak dan akses pendidikan bagi kaum perempuan, termasuk di Afghanistan. Hal itu disampaikan Menlu Retno dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Senin (8/1). Menlu menekankan bahwa pendidikan bagi kaum perempuan adalah kunci bagi kemajuan dan ketahanan suatu negara.

“Indonesia meyakini bahwa suatu negara akan lebih baik ketahanannya apabila kesetaraan gender dihormati. Investing in women, is investing in a brighter and more resilient future," ujar Menlu Retno.

Salah satu inisiatif penting diplomasi Indonesia bersama Qatar terkait isu perempuan Afghanistan adalah penyelenggaraan International Conference of Afghan Women Education (ICAWE). ICAWE telah diselenggarakan di Bali pada akhir 2022 dan akan dilaksanakan di Qatar pada 2024.

Baca Juga: Kritik Kinerja DK PBB, Menlu Retno Marsudi: Kemana Semua Kuliah yang Sering Mereka Berikan Mengenai HAM?

Inisiatif tersebut telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mulai dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Belanda, dan Norwegia, hingga dukungan konkret dari sektor swasta dan filantropis Indonesia.

Dukungan Indonesia terhadap rakyat Afghanistan juga ditunjukkan melalui sejumlah kerja sama lain yang diberikan, di antaranya bantuan 10 juta dosis vaksin polio, kerja sama di bidang kesehatan reproduksi perempuan, pembuatan kurikulum untuk madrasah, dan capacity building di bidang perbankan syariah.

Selain itu, pada Desember 2023, Menlu Retno juga telah mengadakan pertemuan dengan para penerima beasiswa Indonesia dari negara-negara Afrika dan Global South, termasuk dari Afghanistan. Pemberian beasiswa ini merupakan wujud konkret implementasi prinsip Konperensi Bandung.

Baca Juga: Menlu Retno Ungkap Kemlu RI Berhasil Selesaikan Lebih dari 200 Ribu Kasus WNI di Luar Negeri

“Indonesia juga secara konsisten terus mendorong pembahasan isu perempuan dalam forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," ungkap Menlu Retno.

Hasilnya, isu perempuan telah mendapat perhatian khusus dari sejumlah negara anggota OKI. Pada akhir 2023 lalu, Menlu Retno turut hadir pada konperensi OKI dengan tema Women in Islam yang diselenggarakan Arab Saudi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar