paradapos.com – Memasuki awal tahun 2024, beberapa daerah di Jawa Tengah mulai gencar melakukan perbaikan jalan dan saluran lingkungan, lokasinya bukan di Cilacap, tapi di kota ini.
Setiap daerah, tentu menginginkan jalan yang baik dan terdapat saluran lingkungan yang dapat berfungsi untuk aliran agar tidak tersumbat.
Biasanya, kerusakan jalan disebabkan kepadatan penduduk, tekstur tanah yang jelek, dan mobilitas yang padat.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, Pemerintah daerah di Jawa Tengah telah memulai proyek perbaikan jalan yang komprehensif, salah satunya di Kota Pekalongan.
Adapun luas Kota Pekalongan mencapai 45,25 km2, sedangkan populasinya mencapai 317.535 dengan kepadatan 7,000/km2, sebagaimana dilansir dari laman pekalongankota.go.id.
Proyek ini mencakup perbaikan jalan raya utama, jalan perkotaan, dan jalan pedesaan yang menghubungkan berbagai wilayah di provinsi ini.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah.
Selain itu, proyek ini juga melibatkan perbaikan saluran lingkungan yang kritis untuk mengatasi masalah banjir dan sanitasi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Saluran air yang baik dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk mencegah banjir serta menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Dalam proyek ini, saluran air yang rusak akan diperbaiki dan saluran baru akan dibangun untuk memastikan aliran air yang lancar dan teratur.
Sebagaimana dilansir dari laman jateng.antaranews.com, Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah sudah menyiapkan 118 paket pekerjaan proyek infrastruktur perbaikan jalan dan saluran lingkungan dengan alokasi anggaran senilai Rp11,5 miliar pada 2024.
"Sesuai surat edaran Wali Kota Pekalongan, proyek peningkatan jalan dan saluran lingkungan ini dimulai lebih cepat dan maju yaitu mulai 27 Januari 2024," ucap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto, seperti dikutip dari laman jateng.antaranews.com.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com
Artikel Terkait
Pria Ini Menipu dengan Cara Menyamar jadi Presiden Prabowo, Gibran, hingga Sri Mulyani, Raup 30jt!
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?