paradapos.com - Dalam gelaran Debat Perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, etika politik menjadi sorotan khusus.
Hasan Nasbi, Pendiri Cyrus Network, mengungkapkan keprihatinannya terhadap etika politik Anies Baswedan terhadap Prabowo Subianto.
Dikutip dari unggahan Instagram progib_nusantara, di mana Hasan Nasbi menyatakan bahwa Anies tampak sengaja terus-menerus menyudutkan Prabowo terkait isu oposisi dan permasalahan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Transformasi BRI Catatkan Kinerja Unggul di Usianya yang Ke-128
"Pak Prabowo tidak suka menyerang orang secara langsung, meskipun dia memiliki bahan-bahan untuk melakukannya," ungkap Hasan Nasbi.
Menambahkan analisisnya Hasan Nasbi menyatakan, "Ketika berbicara tentang etika, sangat mudah bagi Pak Prabowo untuk membalas serangan Anies, tetapi dia memilih untuk tidak melakukannya."
"Kemarin juga kita sarankan itu, tapi dia tidak mau melakukannya," jelas Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi mengungkap bahwa saran untuk merespons secara tegas telah disampaikannya kepada Prabowo, namun tampaknya belum dijalankan.
"Dalam konteks politik, etika bukan hanya masalah di MK dalam hubungan politik pun etika memiliki peranannya," jelas Hasan Nasbi.
Selain itu Hasan Nasbi menyoroti bahwa prinsip etika seharusnya meresapi seluruh ranah politik.
"Dalam hal ini, Gibran tidak melanggar etika," tegasnya.
“keputusan MK itu berlaku umum termasuk berlaku untuk anak Mas Anies atau Mas Ganjar ketika ingin mencalonkan diri sebelum umur 40 tahun sebagai capres atau cawapres di masa depan,” tutupnya.
Baca Juga: Peka Dikit Dong! Ini 6 Kode Wanita yang Ingin Didekati Olehmu
Artikel asli: bisnisbandung.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!