paradapos.com - PT Persero ASDP Indonesia Ferry melaporkan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan layanan kapal ferry roro dari Banda Aceh menuju Kota Sabang atau sebaliknya mencapai 66.469 orang selama masa libur akhir tahun 2023, khususnya dalam periode libur Natal dan Tahun Baru 2014.
Rudy B Hanafiah, General Manager PT Persero ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, menyatakan bahwa pelayanan terhadap para penumpang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dilakukan oleh dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yaitu BRR dan Aceh Hebat 2.
“Alhamdulillah selama angkutan libur tahun baru ini lancar, tidak ada masalah, cuaca juga bagus. Walaupun lumayan sering hujan, tapi angin dan ombak tidak begitu kencang seperti tahun kemarin,” ujar Rudy.
Baca Juga: Makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang Dipadati Peziarah
Ia menjelaskan jumlah penumpang ini tercatat selama periode libur Natal dan tahim baru, mulai 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Penumpang dari Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang sebanyak 33.790 orang, kendaraan roda dua 5.355 unit, roda empat atau lebih sebanyak 1.888 unit, dengan total penyeberangan sebanyak 70 trip.
Sementara dari Pelabuhan Balohan menuju Pelabuhan Ulee Lheu, ASDP melayani penumpang sebanyak 32.679 orang, kemudian 5.007 unit kendaraan roda dua, 1.857 unit kendaraan roda empat atau lebih, dengan total 70 trip penyeberangan.
“Jumlah kapal masih tetap dua unit, KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2. Namun untuk mengakomodir peningkatan penumpang ini, yang kita tingkatkan frekuensinya, dari hari normal 3 trip per hari, menjadi 4-5 trip per hari selama Nataru,” ujarnya.
Baca Juga: Sabang Dikunjungi 20 Ribu Wisatawan Saat Libur Tahun Baru
Ia menambahkan, total penumpang Banda Aceh - Sabang atau sebaliknya yang dilayani ASDP Banda Aceh selama periode Nataru 2023 juga menunjukkan peningkatan dibanding pada periode yang sama pada tahun lalu.
Pada libur Nataru 2022, ASDP Banda Aceh mencatat penumpang dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju Balohan sebanyak 24.113 orang, 4.853 unit roda dua, dan 1.756 unit roda empat atau lebih, dengan total penyeberangan 64 trip.
Sementara penumpang dari Pelabuhan Balohan menuju Ulee Lheu sebanyak 24.077 orang, kendaraan roda dua 4.558 unit, serta 1.708 unit roda empat atau lebih, dengan total penyeberangan 64 trip.
Baca Juga: Sejumlah Pohon Tumbang di Tangerang Akibat Hujan dan Angin Kencang
“Sampai saat ini penyeberangan masih 4 trip per hari. Saya lihat antara (penumpang) yang berangkat (ke Sabang) dan yang kembali (ke Banda Aceh) belum berimbang, jadi masih banyak di Sabang,” ujarnya.
Di sisi lain, Rudy menambahkan, sejak awal 2023 lalu, terdapat perubahan tarif kapal ferry roro baik untuk penumpang maupun kendaraan yang menyeberang ke Sabang maupun sebaliknya.
Pada tarif sebelumnya, kata dia, setiap tiket kendaraan yang menyeberang tidak termasuk penumpang, sehingga harus membeli tiket lain. Sedangkan mulai 5 Januari 2023, pada setiap tiket kendaraan maka sudah termasuk beberapa penumpang, sesuai dengan golongan kendaraan.
Baca Juga: Kemenhub Kembali Operasikan Bandara Internasional Minangkabau Hari Ini
“Hal ini perlu kami sampaikan karena saat ini masih ada masyarakat yang tidak tahun terkait penyesuaian ini, sehingga kami terus sosialisasi kepada calon penumpang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk tiket kendaraan jenis sepeda motor dan becak maka sudah termasuk satu orang penumpang, sedangkan kendaraan golongan empat yakni mobil pribadi maka sudah termasuk lima orang penumpang, dan kendaraan golongan lima seperti bus maka sudah termasuk 16 orang penumpang.
“Misalnya mobil pribadi muat tujuh penumpang, maka tiket mobilnya itu sudah include lima penumpang, yaitu supir dan empat orang penumpang. Sementara dua orang sisanya yang harus membayar tiket lain,” ujarnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!