Babak Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Diduga Ada Campur Tangan BPOM

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 09:40 WIB
Babak Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Diduga Ada Campur Tangan BPOM

paradapos.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak, mulai terkonfirmasi pada pertengahan tahun 2022, dan melonjak pada Januari 2023.

Berawal dari RSCM yang menerima rujukan seorang pasien anak berumur 1 tahun yang terdiagnosa gangguan ginjal akut.

Setelah mendapat perawatan intensif sekaligus menjalani terapi fomepizole, nyawa pasien akhirnya tidak tertolong.

Pada bulan berikutnya kasus bertambah pesat, ditemukan tidak kurang dari 300 anak dengan suspek yang sama yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

Dari jumlah tersebut lebih dari setengahnya meninggal, dan sisanya sembuh dengan kondisi ginjal yang kurang baik.

Setelah dilakukan penelitian, kasus gagal ginjal akut pada anak ini berkaitan dengan tingginya cemaran dari pelarut obat sirop penurun demam yang dikonsumsi oleh para pasien anak.

Sedianya ada 4 korporasi dan produsen obat yang ditetapkan sebagai tersangka karena lalai dalam melakukan quality control terhadap bahan baku pelarut obat sirop.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengembangkan kasus ini pada tahap penyidikan untuk menyasar aktor-aktor baru yang dianggap bertanggung jawab sebagai dalang dibalik kejadian ini.

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengungkapkan penyidikan kali ini salah satunya berfokus pada keterlibatan badan regulator dan pengawasan izin edar obat-obatan.

Nunung juga mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi, dimana diantaranya berasal dari BPOM guna menemukan pelanggaran yang mengarah ke unsur pidana.

Disisi lain, pihak kepolisian juga menemukan unsur kesengajaan dari para pengawas dan pemberi izin edar memberikan suatu perizinan di luar prosedur.

Hal tersebut yang kemudian digunakan acuan para terdakwa untuk memproduksi parasetamol sirop yang kemudian menyebabkan gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Berisiko, Pakar Ingatkan Agar Anak-Anak Tidak Main Petasan dan Kembang Api Saat Tahun Baru

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: portalrepublik.com

Komentar