SOLO, suaramerdeka-solo.com - Musibah tabrakan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di KM 181 700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024), menjadikan tagar ‘KA Lokal Bandung Raya’ trending di media sosial X.
Tak hanya bertaburan ucapan duka cita atas meninggalnya para korban, termasuk masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiyono, pengguna X juga mengulik potensi penyebab tabrakan maut tersebut.
Akun @tomy_chrenz bahkan mempertanyakan izin perjalanan KA Lokal Bandung Raya, sembari mengunggah foto yang disebutnya sebagai jadwal perjalanan kereta tersebut.
Baca Juga: Imbas Tabrakan KA Turangga, KA Argo Wilis, Pasundan Hingga Lodaya Terlambat Tiba di Solo
“Min, bisa sebagai acuan. Kalau melihat jadwal di Gapeka, harusnya KA Lokal Bandung Raya, bersilang dengan KA Turangga di Stasiun Haurpugur, kok dikasih jalan, sementara KA Turangga blm melintas?,” cuit @tomy_chrenz saat membalas unggahan akun resmi PT KAI @KAI121.
“Ditunggu hasil investigasinya Min, semoga cepat selesai proses evakuasinya,” imbuh @tomy_chrenz.
Baca Juga: Gibran Mutasi 121 PNS Pemkot Solo Pakai Sistem Merit. Apa Itu?
Unggahan itu dibalas akun @kusumazandy.
“Infonya juga ada yg bilang di salah satu komentar X Turangga telat 9 menit, biasanya kalau telat ditahan dulu pas sinmas ccl harusnya tunggu lokal masuk ccl baru turangga yg telat boleh jalan. Tapi entahlah kita tunggu kronologi lengkapnya,” tulis @kusumazandy.
Admin akun resmi PT KAI pun mengomentari postingan tersebut.
Baca Juga: Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Bertambah
“Selamat pagi Kak. Terkait dengan kejadian kecelakaan antara KA Turangga (65) dan Commuter Line Bandung Raya (350) di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Railmin juga mohon maaf apabila perjalanan beberapa KA terganggu, akibat kejadian ini. Trims.” **
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!