Deretan Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia Hingga Memakan Korban Jiwa, No 2 Paling Legendaris

- Jumat, 05 Januari 2024 | 15:01 WIB
Deretan Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia Hingga Memakan Korban Jiwa, No 2 Paling Legendaris

paradapos.com- Kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya pada Jum'at (5/1/2024) menambah catatan kelam dunia perkeretaapian di Indonesia.

Dalam kecelakaan kereta api Turangga dengan KA Commuter Bandung menyebabkan tiga orang dilaporkan tewas, salah satunya adalah masinis kereta.

Evakuasi akan terus digencarkan oleh KAI bersama KNKT. Selain itu, investigasi juga dilakukan demi mengetahui penyebab kecelakaan. Berikut ini adalah deretan kecelakaan kereta terparah di Indonesia.

Baca Juga: Tabrakan Kereta di Bandung, Polda Jabar: Semua Penumpang Selamat, 28 Orang Luka-luka

1. Tragedi KA Ratujaya 1968

Peristiwa tabrakan ini terjadi antara kereta api atau KA 406 dan KA 309 pada pukul 07.30 pagi di Ratu Jaya, Cipayung, Depok. Tubrukan disebabkan oleh miskomunikasi antar kedua kereta.

Dalam tragedi ini, menyebabkan 116 orang meninggal dunia, 84 orang luka berat, dan 52 orang luka ringan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 7,8 juta.


2. Tragedi Bintaro 1 1987

Kecelakaan tragis ini terjadi antar kedua kereta antara KA 220 Patas jurusan Tanah Abang Merak dengan KA lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-lakarta Kota (KA 225) pada 19 Oktober 1987.

Tragedi yang berlangsung di Pondok Betung Bintaro ini menewaskan 153 orang dan 300
orang lainnya luka berat.

3.Tabrakan KA Empu Jaya 2001

Tabrakan ini disebabkan oleh kesalahan pemberian sinyal yang mengakibatkan KA Empu Jaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan bertubrukan.

Kecelakaan yang terjadi pada 25 Desember 2001 pukul 04.33 itu menewaskan 31 orang dan 53 lainnya luka berat.

4. Insiden KA Kertajaya 2006

Kejadian ini menewaskan 14 orang dalam kecelakaan KA Kertajaya yang bertabrakan dengan KÂ Sembrani di Stasiun Gubug, Grobogan (ateng).

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruanganinfo.com

Komentar