Indonesia Tanpa Gembar Gembor Sudah Orbitkan SATRIA 1 Satelit Militer Paling Kuat di Asia Tenggara

paradapos.com - Badan Antariksa Indonesia punya satu cita-cita sederhana nan mulia yang harus mereka persembahkan yakni mengorbitkan satelit buatannya sendiri ke luar angkasa.

Tak harus membuat program pendaratan di bulan atau planet Mars, membuat roket dan meluncurkan satelit buatannya sendiri sudah merupakan lompatan teknologi bagi badan antariksa Indonesia.

Salah satu ciri negara canggih ialah yang bersangkutan harus bisa mengorbitkan satelit buatannya sendiri dengan roket hasil karya anak bangsa.

Untuk saat ini Indonesia baru setengah jalan yakni berhasil membuat satelit sendiri meski harus diorbitkan oleh roket dari SpaceX.

Baca Juga: Dunia Internasional Soroti Daya Hancur Tembakan Meriam 105 mm Tank Harimau Indonesia

Indonesia sudah berhasul membuat satelit sendiri macam LAPAN-A2.

Satelit LAPAN-A2 berfungsi mengidentifikasi pencurian ikan ilegal di perairan Indonesia.

Ada lagi yakni LAPAN Tubsat yang dibuat oleh insinyur Indonesia bekerja sama dengan Universitat Technische Berlin.

Satish Dhawan di India yang meluncurkan LAPAN Tubsat mengorbit di luar angkasa.

Masih ada lagi yakni LAPAN-13 LISat.

LAPAN bersama IPB membuat LISat yang kemudian diluncurkan oleh roket PSLV C34 dari India.

Jika dihitung sampai saat ini total Indonesia memiliki 28 unit satelit baik buatan dalam dan luar negeri yang sudah mengorbit.

Tapi beberapa satelit ada yang gagal mengorbit yang berujung hilang entah kemana di ruang angkasa.

Indonesia juga punya satelit untuk komunikasi pihak militer bernama Satelit Indonesia Raya (SATRIA) 1.