HUKAMA NEWS - Kasus narkotika kembali mengguncang dunia hiburan tanah air.
Artis terkenal, Ammar Zoni, baru-baru ini ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus narkoba dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, mengungkapkan bahwa kasus narkoba ini memiliki latar belakang yang cukup kompleks, terutama berkaitan dengan permasalahan rumah tangga yang dihadapi oleh Ammar Zoni.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Artis Ammar Zoni dan Tersangka AH dalam Dugaan Keterlibatan Kasus Narkoba
Ammar Zoni dan Motif Penggunaan Narkoba
Menurut Kombes Pol M Syahduddi, Ammar Zoni kembali terjerat dalam kasus narkoba karena adanya permasalahan rumah tangga yang cukup serius.
Motif penggunaan narkotika jenis sabu dan ganja oleh Ammar Zoni disebutkan sebagai bentuk pelampiasan terhadap tekanan dan stres yang dialaminya akibat masalah rumah tangga.
"Motif yang diperoleh dari Ammar Zoni ketika yang bersangkutan mengkonsumsi narkotika jenis sabu dan ganja adalah untuk pelampiasan,” ungkap Syahduddi kepada wartawan pada Jumat 15 Desember 2023.
“Ketika yang bersangkutan mengalami problem rumah tangga, maka dia menggunakan narkotika tersebut," tambahnya.
Permasalahan Rumah Tangga dan Gugatan Cerai
Ammar Zoni diketahui menghadapi permasalahan rumah tangga yang cukup rumit, terutama terkait dengan gugatan cerai dari istrinya, Irish Bella.
Gugatan cerai ini dipicu oleh kasus narkoba sebelumnya yang menjerat Ammar Zoni saat ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam kasus yang sedang ditangani di Polres Metro Jakarta Barat, Ammar Zoni telah ditetapkan sebagai tersangka.
Artikel asli: hukamanews.com
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Dituduh Idap HIV, Vista Putri Ungkap Baim Wong Tak Takut Tertular
Wanita Hamil Dimutilasi Kekasih Sendiri di Serang, Jasad Ditemukan Membusuk di Sawah
Polemik Terkait Pemberian Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Mensos Pastikan Akan Ikuti Usulan Rakyat
Matahari Kembar Kekuasaan, Buni Yani Serukan Prabowo Ganti Loyalis Jokowi