paradapos.com - Pakar Telematika, Roy Suryo resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya mengenai tiga mikrofon yang digunakan oleh Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024.
Dengan menuding Gibran dibisiki seseorang memggunakan mikrofon tersebut, Roy dinilai telah melakukan ujaran kebencian dan penyebaran informasi bohong atau hoax.
“Kami dari Pilar 08 ingin membuat laporan ke bareskrim terkait dugaan berita bohong (hoaks), ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin, yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa ada kecurangan,” kata Kabid Hukum Pilar 08 Hanfi Fajri.
Baca Juga: Gempa Bumi Jepang, 48 Orang Dikonfirmasi Meninggal Dunia
Laporan inj teregister di Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI. Adapun barang bukti dalam perkara ini yaitu tangkapan layar akun X atas nama Roy Suryo, @KRMTRoySuryo1.
Baca Juga: Live TikTok dan Instagram, Mahfud MD Ceritakan Sosok Bung Hatta yang Sangat Antikorupsi ke Gen Z
Roy disangkakan atas dugaan pelanggaran pasal 28 ayat (2) jo pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan/atau pasal 14 KUHP dan/atau pasal 15 KUHP dan/atau pasal 207 KUHP.
Baca Juga: Makan Malam dengan Thom Haye, Erick Thohir : Bismillah, Segera Membela Merah Putih
Sementara Roy Suryo sendiri mengaku sudah mendengar dirinya dilaporkan. Saat ini laporan tersebut sedang didalami oleh tim hukumnya.
"Saya sudah mendengar kabar tsb dan saat ini Tim Hukum saya sedang mengkaji laporan tersebut. Insya Allah besok atau lusa akan ada sikap atau tanggapan resmi dari Tim Hukum saya," kata Roy.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarcianjur.com
Artikel Terkait
Ketika Hasto Meminta Jokowi Diperiksa, KPK Menghindar: Nuansa Politik Yang Kentara
Saat Rakyat Teriak Adili, Habib Rizieq Shihab: Stop Presiden Prabowo Jangan Lindungi Jokowi Lagi!
ERA JOKOWI: Kebodohan Kolektif Dinilai Sebagai Kebenaran
Lebih Mudah Memprediksi Prabowo Gagal Daripada Akan Sukses