Gara-gara Gagal Menembak Jatuh F-16, Rudal R-77 Rusia Dianggap Tidak Sesukses AIM-120 AMRAAM yang Digunakan Indonesia

paradapos.com – Rusia memiliki rudal-udara-ke-udara jarak jauh yang dikenal sebagai R 77.

Sampai saat ini penggunaan R 77 buatan Rusia sudah dipakai di banyak negara pengguna alutsista jet tempur Kremlin.

Dan terbukti jika Rusia mengandalkan R 77 sebagai rudal-udara-ke-udara jarak jauh jet tempur Su-35.

Tak hanya Su-35 saja, tetapi beberapa varian jet tempur Sukhoi serta beberapa jet tempur Mikoyan juga menggunakan R 77.

Menurut informasi dari Bulgarian Military yang berjudul Vympel R-77 missiles disrupt the stealth of the Russian Su-57, R 77 akan menjadi salah satu senjata utama jet tempur siluman Su-57.

Baca Juga: Rudal Siluman AGM-158 JASSM Digadang-gadang Jadi Senjata Terbaru F-15EX, Mirip dengan F-35 Incaran Indonesia

Pemilihan R 77 untuk jet tempur siluman Su-57 dikarenakan rudal tersebut memiliki kualitas yang sangat luar biasa.

Terutama soal kecepatan, daya jelajah, teknologi sistem yang diklaim lebih baik dari pesaing rudal R 77 lainnya.

Maka tak heran jika R 77 menjadi pembunuh udara jarak jauh yang mematikan.  

Sebelumnya ada penjelasan jika sosok rudal R 77 Rusia disebut tidak sesukses AIM-120 Amerika Serikat.

“Rudal udara-ke-udara pelacak radar semi aktif R 77 Rusia – sebutan NATO AA-12 – secara luas dianggap setara dengan AIM-120 AMRAAM Amerika, namum faktanya R 77 tidak sesukses AIM-120,” tulis Global Defense Corp yang berjudul Why did India’s Rusian-made R-77 Missiles fail to hit Pakistani F-16C Fighter Jets?.

Baca Juga: Rudal Mistral Atlas yang Digunakan Indonesia Tak Bisa Dianggap Remeh, Tingkat Akurasinya Hampir Menyentuh 100 Persen

Dari pernyataan diatas berkaitan dengan kegagalan rudal R 77 yang dipakai Su-30MKI India dalam menembak jatuh F-16C Pakistan di insiden Khasmir yang dikenal sebagai Operation Swift Retort.

Dalam kegagalan tersebut membuat India membertimbangkan untuk menggunakan rudal R 77 dan menggantinya yang lebih canggih seperti MICA.