Menelusuri Jejak Para Dokter Dalam Sejarah Berdirinya Kementerian Agama, Siapa Saja Mereka?

- Rabu, 03 Januari 2024 | 08:20 WIB
Menelusuri Jejak Para Dokter Dalam Sejarah Berdirinya Kementerian Agama, Siapa Saja Mereka?

paradapos.com- Dokter dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Bukan hanya peran di bidang medis tetapi juga bidang politik, sosial dan kontribusinya bagi perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI DR Dr Moh Adib Khumaidi SpOT menyampaikan, peran dokter ini sungguh besar dan keterlibatannya memberikan kontribusi luar biasa.

Awal tahun ini juga diperingati sebagai Hari Jadi Kementerian Agama Ri yang kini memasuki usia ke-78.

Baca Juga: Alhamdulillah KJP Plus Januari 2024 Cair, Berapa Besaran yang Diperoleh Bisa Dicek Lewat Link Ini

Departemen Kajian Sejarah dan Kepahlawanan Dokter Bidang Organisasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat jejak para dokter yang pernah terlibat dalam pembentukan Kementerian Agama RI juga yang pernah mengembangkan departemen tersebut.

DR Dr Muhammad Isman Jusuf, Sp.N dari Departemen Kajian Sejarah dan Kepahlawanan Dokter Bidang Organisasi PB IDI menyebut, tercatat ada 4 dokter yang pernah terlibat dalam pembentukan dan pengembangan Kementerian Agama.

Mereka adalah dokter K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, dr. Moewardi dan dr. Marzoeki Mahdi, serta dr Tarmidzi Taher.

Baca Juga: Cobain Nasi Flambe Khas Bojonegoro, Campuran Lauknya Komplit Sedap Mantap Catat Resep Pembuatannya

Usulan pembentukan Kementerian Agama pertama kali disampaikan oleh Mr. Muhammad Yamin dalam sidang Badan Penyelidik Usaha - Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 11 Juli 1945.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Dokter K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Mr. Muhammad Yamin mengusulkan perlu diadakannya kementerian istimewa yang berhubungan dengan agama.

Namun usulan tersebut belum direspon oleh para peserta sidang BPUPKI sampai akhirnya lembaga ini bubar pada 7 Agustus 1945 dan digantikan dengan berdirinya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Baca Juga: Ketenaran BTS Tak Tergoyahkan Meski Anggota Ikut Wajib Militer

Usulan pembentukan kementerian agama kembali dikemukakan pada rapat PPKI.

Pada 19 Agustus 1945 dilangsungkan sidang PPKI untuk membicarakan pembentukan Departemen Agama.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar