paradapos.com. Setidaknya 48 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat melanda Prefektur Ishikawa pada Hari Tahun Baru, dan tim penyelamat pada hari Selasa berjuang untuk mencapai daerah terpencil di mana bangunan-bangunan roboh, jalan-jalan rusak dan listrik padam di puluhan ribu rumah.
Baca Juga: Dampak Dari Gempa Bumi Di Sumedang Jawa Barat Mengakibatkan 248 Rumah Rusak Dan 456 Orang Mengungsi
Gempa berkekuatan awal 7,6 terjadi pada pukul 16.10 WIB. pada Senin sore, mendorong masyarakat di daerah pesisir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi ketika gelombang tsunami menghantam pesisir barat Jepang, menyapu mobil dan rumah ke dalam air.
Sekitar 200 gempa telah terdeteksi sejak gempa pertama terjadi pada hari Senin, menurut Badan Meteorologi Jepang, yang memperingatkan bahwa guncangan yang lebih kuat dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Kru penyelamat beranggotakan 3.000 orang yang terdiri dari personel militer, pemadam kebakaran, dan polisi telah dikirim ke lokasi gempa di semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.
“Pencarian dan penyelamatan mereka yang terkena dampak gempa adalah perjuangan melawan waktu,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida dalam pertemuan darurat pada hari Selasa, sambil mengenakan pakaian berwarna biru yang biasa dikenakan oleh para pejabat selama operasi bantuan bencana.
Baca Juga: Anggota Koramil 1714-02/Ilu Gelar Baksos Di Kampung Yelekpelek Distrik Nioga Puncak Jaya
Kishida mengatakan tim penyelamat merasa sangat sulit mengakses ujung utara semenanjung Noto, tempat survei helikopter menemukan banyak kebakaran dan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur. Ada sekitar 120 kasus orang yang menunggu penyelamatan, kata juru bicara pemerintah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!