Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al Arouri Tewas Akibat Serangan Drone Israel di Lebanon

Tuesday, 2 January 2024
Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al Arouri Tewas Akibat Serangan Drone Israel di Lebanon
Wakil Pemimpin Hamas Saleh Al Arouri Tewas Akibat Serangan Drone Israel di Lebanon

JAKARTADAILY.ID - Serangan drone Israel terhadap kantor Hamas di Dahiyeh, pinggiran Kota Beirut, Lebanon, pada Selasa, 2 Januari 2024, menewaskan enam orang. Salah satu korban tewas adalah Wakil Pemimpin Hamas, Saleh Al Arouri. Kabar kematian Al Arouri pertama kali diberitakan oleh situs berita Al Mayadeen yang terkait dengan kelompok Hizbullah.

Saleh Al Arouri, 57 tahun, selama ini tinggal di Lebanon, dan merupakan wakil kepala biro politik Hamas dan dianggap sebagai pemimpin de facto sayap militer Hamas di Tepi Barat.

Baca: Media Palestina Laporkan Ketua Dewan Syura Hamas Ahmad Bahar Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Dia melarikan diri ke Istanbul, Turki, pada 2014, saat Israel melakukan serangan ke Gaza. Setelah Turki dan Israel memperbaiki hubungan bilateral, Al Arouri pindah ke Suriah dan akhirnya memilih tinggal di Beirut, Lebanon.

Menurut Times of Israel, di Beirut, Al Arouri mengendalikan operasi militer Hamas di Tepi Barat, dan mengatur penggalangan dana untuk kegiatan Hamas. Saleh Al Arouri merupakan salah satu pemimpin Hamas yang memiliki hubungan paling dekat dengan Iran dan Hizbullah di Lebanon.

Berita mengenai tewasnya Al Arouri juga dikonfirmasi oleh media sosial Hamas. "Pembunuhan yang dilakukan pendudukan Zionis terhadap para pemimpin dan simbol rakyat Palestina di dalam dan di luar Palestina tidak akan mematahkan ketabahan rakyat kami atau melemahkan kelanjutan perlawanan kami," tulis pejabat senior Hamas, Izzat Al Rishq.

Baca: Benny Gantz: Israel Akan Memburu Para Pemimpin Hamas di Gaza dan di Seluruh Dunia

Sementara itu, Israel belum memberi komentar atas pembunuhan wakil pemimpin Hamas di Lebanon.

Pada konferensi pers di November 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah "menginstruksikan kepada setiap agen Israel untuk bertindak terhadap pemimpin Hamas di mana pun mereka berada" setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Pada konferensi pers yang sama, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan semua pemimpin Hamas adalah target bagi Israel. Dan Israel akan memburu mereka ke mana pun ke seluruh dunia.
***

Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini