paradapos.com - Eropa Kekurangan Senjata dan Amunisi akibat perang di Ukraina, sehingga industri pertahanan benua biru tak mampu tingkatkan produksinya.
Kabar Eropa Kekurangan Senjata dan Amunisi merupakan mimpi buruk bagi NATO dan Ukraina yang saat ini sedang menghadapi Rusia.
Pertahanan kolektif menjadi rentan karena Eropa Kekurangan Senjata dan Amunisi dan membuat sekutu AS rentan daam jangka waktu panjang.
Eropa Barat tidak memproduksi cukup senjata dan amunisi untuk disuplai baik ke Kiev maupun negaranya sendiri, kata Kementerian Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Ia menyesalkan menyesali keunggulan industri Rusia atas Eropa dan AS sehingga Ukraina berada dalam situasi beresiko menanggung kekalahan.
Dalam sebuah wawancara dengan Kiev Independent, Kuleba menyatakan harapannya bahwa Ukraina pada akhirnya akan mendapatkan banyak bantuan.
Bantuan tersebut dapat berupa lebih banyak uang, senjata, amunisi dan peralatan dari AS dan sekutunya, namun ia skeptis terhadap kemampuan mereka untuk memperluas produksi militernya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Malang dengan Harga yang Murah Meriah, Salah Satunya Lembah Indah
“Eropa tidak tahu cara berperang. Produksi senjata bukanlah bidang bisnis yang paling populer,” katanya kepada outlet tersebut.
“Sayangnya, teman-teman kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan bagaimana dan kapan meningkatkan produksi senjata dan amunisi mereka.”
UE telah mengirimkan setidaknya €27 miliar ke Kiev ($29,88 miliar) atau Rp470 triliun sejak Rusia melancarkan operasi militernya di negara tetangga tersebut pada Februari 2022.
Sedangkan AS menyumbangkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari $44 miliar atau sekitar Rp 700 triliun untuk menutupi kerugian tempur Ukraina.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: strategi.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!