Laka di Pintu Perlintasan Sebidang, PT KAI Ingatkan Frekuensi Perjalanan KA Tambah Massif Efek Masa Nataru 2024

- Jumat, 15 Desember 2023 | 10:00 WIB
Laka di Pintu Perlintasan Sebidang, PT KAI Ingatkan Frekuensi Perjalanan KA Tambah Massif Efek Masa Nataru 2024

BANDUNG,paradapos.com - Menyusul masa operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT KAI mewanti-wanti masyarakat bahwa frekuensi perjalanan KA bakal meningkat.

Wanti-wanti itu tak terlepas dari kasus tumburan KA dengan kendaraan di pintu perlintasan sebidang seperti di Kalideres Jakarta Barat dan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, yang memakan korban jiwa.

“Kami terus mengimbau sekaligus mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan terutama pada saat melintas di perlintasan sebidang. Ini supaya kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terulang kembali,” kata Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Jumat (14/12/2023).

Menurut dia, pada saat Nataru yang mulai bergulir pada tanggal 21 Desember 2023 - 7 Januari 2024, pihaknya bakal menambah 86 KA tambahan.

Baca Juga: Ramai Komentar Netizen Usai Justin Hubner Resmi Pindah Federasi: 'Anak Kesayangan Papa Erick'

Dengan demikian, frekuensi perjalanan KA makin meningkat. Tak hanya itu, KA-KA unggulan operator plat merah itu juga mempunyai kecepatan hingga 120 Km perjam.

Kondisi ini jelas membutuhkan atensi pengguna jalan pada saat melintas perlintasan sebidang. Aturannya, katanya, sudah jelas. Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA.

Pihaknya tak menampik bahwa banyak perlintasan semacam itu yang melintasi trek angkutan jalan baja itu. Hanya saja, pengaturannya bukan merupakan tanggung jawab pihaknya.

Baca Juga: Jelang Angkutan Nataru Ditjen Hubdat Ramp Check Bus AKAP Dan Pariwisata

"Peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang kereta api, seperti menjadikan perlintasan tidak sebidang atau pemasangan pintu perlintasan bagi yang belum terpasang, merupakan wewenang pemerintah pusat atau daerah sesuai dengan kelas jalan raya," katanya.

Di luar itu, KAI mengaku sudah proaktif dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya pada periode Nataru mendatang dengan menambah Petugas Jaga Jalan Lintas (PJL) ekstra sebanyak 374 personil di Jawa dan Sumatera.

Sedangkan catatan mereka di sepanjang 2023, KAI mencatat telah terjadi 313 kali kecelakaan di perlintasan sebidang dengan jumlah korban meninggal sebanyak 90 orang, luka berat sebanyak 70 orang, dan luka ringan sebanyak 71 orang.

Baca Juga: KNKT Ingatkan Pabrikan Kendaraan Listrik Utamakan Unsur Keselamatan

"Kami pun berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama,” ujar Didiek Hartantyo.

Artikel asli: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar