Gempa Darat 4,8 Sumedang di Malam Tahun Baru, Bangunan RSUD hingga Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

- Minggu, 31 Desember 2023 | 22:40 WIB
Gempa Darat 4,8 Sumedang di Malam Tahun Baru, Bangunan RSUD hingga Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

BANDUNG,paradapos.com - Gempa darat berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang Sumedang menyebabkan RSUD setempat dan Terowongan Tol Cisumdawu retak-retak.

Tak lama setelah getaran gempa yang relatif cukup kuat terasa pada Minggu (31/12/2023) Pukul 20.34, sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG langsung dievakuasi ke halaman gedung.

Petugas pun mendirikan lima tenda yang ditempatkan di jalan raya. Pasalnya, berdasarkan pengamatan, ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura.

Gempa juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding “Cisumdawu Twin Tunnel” atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Menhub Gelar Rakor di Jawa Tengah

Pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu.

"Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

Berdasarkan laporan sementara, akibat getaran lindu yang terjadi di malam pergantian tahun itu juga menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang di beberapa rumah dan sekolah khususnya di daerah Babakan Hurip, Sumedang.

Baca Juga: Media media Arab Saudi Beritakan Alasan Benzema 'Kabur' Dari Al Ittihad

Di daerah tersebut, sebanyak 53 rumah rusak sehingga 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan langsung mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.

Sebelumnya, gempabumi berkekuatan M 4.8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) Pukul 20.34 WIB. Sebelumnya, gempabumi ini diawali oleh dua gempabumi pembuka (foreshock) yakni berkekuatan M 4.1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3.4 pada pukul 15.38 WIB.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Resmi Hengkang Dari Jeonnam Dragons, Tampil di K League 1 Bersama Seoul FC?

Sebelumnya laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempabumi yang pertama dirasakan cukup kuat oleh sebagian besar masyarakat Sumedang selama 2-3 detik. Guncangan itu membuat warga panik dan berhamburan keluar ruangan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar