paradapos.com - Pemerintahan AS Joe Biden semakin meningkatkan dukungan militernya ke Israel meski menabrak berbagai aturan.
Pada bulan ini, untuk kedua kalinya pemerintah AS mengabaikan persetujuan Kongres untuk penjualan senjata darurat ke Israel.
Pengabaian ini dilakukan di tengah semakin meningkatnya pembunuhan oleh tentara Israel atas penduduk Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Populer di Malang dan Cocok untuk Liburan Tahun 2024, Salah Satunya Bukit Jengkoang
Meski saat ini dunia meningkatkan tekanan pada negara zionis tersebut atas aksinya yang tak berperi kemanusiaan.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat lalu bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah memberi tahu Kongres bahwa ia telah membuat penilaian darurat kedua.
Penilaian ini mencakup penjualan senilai $147,5 juta untuk peralatan, termasuk amunisi, bahan peledak muatan, dan peluncur.
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Bermasalah? Analisis Lengkap Politisasi Program Indonesia Pintar
Ferdy Sambo Pimpin Ibadah di Lapas Cibinong: Isi Khotbah & Kronologi Vonis Mati ke Seumur Hidup
Ancaman Nias Pisah dari Indonesia: DPRD Desak Status Bencana Nasional untuk Sumut
Asal Usul Lily Anak Angkat Raffi Ahmad & Fakta Viral Mirip Bobby Nasution