Presiden: Seluruh Pihak Kawal Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

- Minggu, 31 Desember 2023 | 18:00 WIB
Presiden: Seluruh Pihak Kawal Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

JALURINFOSULBAR--Seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum [KPU] untuk memantapkan kesiapan pemilihan umum [Pemilu] 2024. KPU harus siap melaksanakan pemilu 2024 yang dinilai lebih kompleks agar tetap berjalan jujur dan adil.

Baca Juga: Ingatkan Jangan Sampai Balai Latihan Kerja Menganggur, Kata Gubernur Sulbar Saat Meninjau BLK Kalukku

''Pemilu 2024 tinggal 45 hari, waktunya sudah sangat dekat, semuanya harus siap. Memang pemilu tahun 2024 ini sangat kompleks—ini pemilu serentak, Pilpres, DPR, DPD, di provinsi, kabupaten, dan kota,'' ucap Presiden Joko Widodo pada Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023.

Baca Juga: Mutu RSUD Sulbar Terus Ditingkatkan, Pelayanan Pasien Kanker dan Jantung Siap Dilayani

Presiden menilai kompleksitas Pemilu 2024 tersebut di antaranya terlihat dari jumlah peserta yang terdiri atas lebih dari 204 juta pemilih yang tersebar di 38 provinsi. Selain itu, pesta demokrasi tersebut juga melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.

''Tidak bisa dibayangkan betapa sangat kompleks Pemilu kita ini, sangat kompleks sekali,'' imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Sulbar Harap Toleransi dan Kerukunan Tetap Terjaga, Hadiri Perayaan Natal di Mamasa

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengimbau seluruh jajaran KPU agar dapat menjalankan Pemilu dengan sebaik-baiknya. Presiden menyebut semua hal harus dipastikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

''Kita harus pastikan tata kelolanya baik, kesiapan petugas juga harus baik, ketersediaan logistik juga harus baik, distribusi logistiknya juga harus baik, dan kesiapan sistem dan teknologinya juga harus baik. Jangan sampai ada yang tercecer satupun, semuanya harus baik. Dan tidak boleh ada yang salah termasuk aspek teknisnya,'' tegas Presiden.

Baca Juga: Terdakwa Ungkap Dakwaan Tidak Benar, Suasana Hening dan Pengunjung Menangis

Hal-hal yang kecil harus perhatikan secara detail sebab keteledoran teknis bisa berimplikasi politis, bisa berimplikasi politik, bisa merembet kemana-mana yang dapat mengganggu kondusivitas negara, yang dapat mengganggu legitimasi Pemilu.

Di tengah era digital, Presiden turut mengimbau agar penggunaan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu harus berfungsi dengan baik. Hal tersebut dinilai penting agar pelaksanaan pemilu terhindar dari peretasan.

Baca Juga: Mileanies Deklarasi Gernas Paman Satamar Bersama Warga Laelae

''Sedikit saja ada ketidakcermatan, langsung (berdampak kepada) kepercayaan masyarakat. Hal semacam ini yang tidak boleh terjadi. Semua kita bersama-sama harus menjaga ini,'' tuturnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jalurinfosulbar.id

Komentar