Isi Lengkap Novel Surapati karya Abdul Muis, Siapakah Pangeran Purbaya Itu? Bagian 37

- Jumat, 15 Desember 2023 | 08:40 WIB
Isi Lengkap Novel Surapati karya Abdul Muis, Siapakah Pangeran Purbaya Itu? Bagian 37

Nusantara62 – Berikut lanjutan isi lengkap novel Surapati karya Abdul Muis:

Disana kapten Ruys menantikan kedatangannja dan menjediakan surat-surat jang perlu dibawanja kelak ke Djakarta bersama-sama dengan Pangeran.

Siapakah Pangeran Purbaja, dan apakah sebabnja Kumpeni ingin menangkapnja?

Baca Juga: 27 Cagar Budaya di Pandeglang, Nomor 16 Makam Tokoh Penentu Nama Kabupaten Ini

Sultan Abdu'lfatah jang memerintah keradjaan Banten dan terkenal dengan nama Sultan Agung Tirtajasa, sangat bermusuhan dengan Kumpeni.

Hatinja sangat keras, hendak meluaskan daerah Banten jang mendjadi ketjil, sedang orang Belanda jang ada di Djakarta hendak diusirnja.

Pada masa Kumpeni mendapat kesusahan di Djawa Tengah dan Djawa Timur, maka Banten dapat dimadjukan kembali dengan merugikan Djakarta.

Baca Juga: Gedung Bekas Kewedanaan Menes, Dibangun Sekitar Tahun 1848, Cagar Budaya di Pandeglang

Dengan tjara jang lain-lainpun ditambahnja kesukaran orang Belanda : ia menjuruh anak buahnja berganti-ganti merampok ke Djakarta, sedang kebun-kebun tebu disebelah Barat Tjiangke senantiasa dirusakkan oleh orang Banten.

Meskipun Kumpeni sangat berkeberatan, tapi Sultan Agung terus-menerus memadjukan perniagaan negerinja dengan orang-orang dari luar negeri.

Banten berdagang ramai dengan Persia, India, tanah Arab, Hindia Belakang, Manila, Tiongkok dan Djepang.

Baca Juga: Menara Air Pandeglang, Dibangun pada 1848, Cagar Budaya di Pandeglang

Pada tahun 1671 Sultan Agung mengangkat putera mahkotanja mendjadi radja pembantu, dengan gelar Sultan Abdulnasar Abdu'lkahar.

Sesudah itu Sultan Agung tinggal bersemajam di Tirtajasa, tapi tidak melepaskan pemerintahan seluruhnja.

Artikel asli: nusantara62.com

Komentar