paradapos.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersikeras, zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir harus berada di bawah kendali Israel.
Netanyahu juga memperkirakan perang di Palestina dan wilayah regional lainnya masih akan berlangsung berbulan-bulan.
Ketika perang Israel-Hamas memasuki minggu ke-13, Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers soal memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan
memulangkan semua warga Israel yang ditawan di Gaza.
"Koridor Philadelphi – atau lebih tepatnya, titik penghentian selatan [Gaza] – harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jelas bahwa pengaturan lain tidak akan memastikan demiliterisasi yang kita cari," katanya.
Israel bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan mendemiliterisasi wilayah itu untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas-perbatasan 7 Oktober oleh kelompok bersenjata itu.
"Perang berada pada puncaknya. Kami berjuang di semua lini. Mencapai kemenangan akan membutuhkan waktu. Seperti yang dikatakan kepala staf [tentara Israel], perang akan berlanjut selama berbulan-bulan lagi," kata Netanyahu.
Baca Juga: Tutup Tahun dengan Sederet Capaian Gemilang, BRI Sambut 2024 dengan Penuh Optimisme
Netanyahu juga mengancam akan menyerang Iran secara langsung atas baku tembak hampir setiap hari di perbatasan Israel-Libanon.
Jika (kelompok bersenjata Libanon yang didukung Iran] Hizbullah memperluas peperangan, itu akan menderita pukulan yang tidak diimpikan – dan begitu juga Iran," kata Netanyahu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Perang telah memicu kekhawatiran kebakaran regional di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok-kelompok sekutu Iran lainnya di Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman.
Pemboman tanpa henti yang dilakukan Israel dan serangan darat di Gaza sejak 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 21.672 orang.
Kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, dengan ribuan lainnya terkubur di bawah reruntuhan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!