MalangNetwork.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Aceh, 26 Desember 2023.
Kehadiran Prabowo di Aceh untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan mengenang 19 tahun bencana tsunami.
Terlihat juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir mendampingi Prabowo.
Dalam acara tersebut, hadir juga para ulama dan tokoh masyarakat Aceh untuk menggelar doa bersama bagi para korban tsunami.
Dikutip MalangNetwork.com dari laman resmi Kementerian Pertahanan RI, Prabowo menyampaikan beberapa kalimat sambutan di acara tersebut.
Usai acara itu, Prabowo mendapat pertanyaan tentang pengungsi Rohingya di Aceh yang jadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini.
Menurut Ketua Umum (Ketum) Gerindra ini, isu Rohingya adalah masalah dunia dan Indonesia bagian darinya.
Akan tetapi, masih kata Prabowo, kepentingan rakyat sendiri harus jadi prioritas karena masih banyak yang hidup di garis kemiskinan.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa tidak adil jika Indonesia harus menerima semua pengungsi Rohingya.
Sehari setelah kunjungannya ke Aceh, ada aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya oleh mahasiswa, 27 Desember 2023.
Sebanyak 135 etnis Rohingya yang berada di penampungan Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) dipindah secara paksa ke kantor Kemenkumham Aceh.
Dalam aksi pengusiran paksa etnis Rohingya ini, ada satu mahasiswa yang diduga menjadi koordinator lapangan (korlap).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Prabowo Minta UU TNI Diubah, Supaya TNI Aktif Bisa Menjabat di 15 Kementerian/Lembaga
Bikin Malu! Kasus Pencabulan Anak oleh Kapolres Ngada Pertama Kali Dilaporkan oleh Polisi Australia
Susi Pudjiastuti Marah di X, Minta Pemerintah Bubarkan Kemendag Buntut Kasus Minyakita
Rektor UI Berani Lawan Guru Besar dan Alumni, Skandal Disertasi Bahlil Kian Panas!