Dicutikan Paksa, Ini Jabatan Savic Ali di PBNU: Hanya Setahun Kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 06:40 WIB
Dicutikan Paksa, Ini Jabatan Savic Ali di PBNU: Hanya Setahun Kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta

MalangNetwork.com - Savic Ali menjadi perbincangan hangat publik gegara dicutikan paksa dari PBNU akibat masuk tim sukses capres Ganjar Pranowo.

Savic Ali harus meninggalkan jabatannya di PBNU yang sempat melambungkan namanya dan kepengurusannya di media resmi NU Online.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Gus Yahya yang memiliki nama lengkap Yahya Cholil Staquf memastikan Savic Ali dicutikan paksa dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus PBNU.

Baca Juga: Savic Ali Dicutikan Paksa dari Posisi Ketua PBNU, Siapa Saja Tokoh NU yang Masuk Tim Pemenangan Capres 2024?

"Makanya, saya tegaskan di sini. Savic Ali sekarang sedang dicutikan paksa dari PBNU. Sehingga, apapun yang dia katakan sama sekali tidak mewakili PBNU," kata Gus Yahya Ketua Umum PBNU periode 2022-2027.

Gus Yahya juga memastikan bahwa dirinya akan mengawasi dengan seksama semua kader maupun Pengurus PBNU, terutama Savic Ali.

Diketahui, Savic masuk ke tim sukses capres Ganjar Pranowo sedangkan ia menjabat Ketua Pengurus PBNU.

Baca Juga: Profil Savic Ali PBNU yang Dicutikan Paksa Gara-Gara Masuk Tim Capres 2024 Ganjar Pranowo

Maka dari itu, Ketua Umum PBNU Gus Yahya segera melakukan tindakan terhadap Savic Ali, yakni dicutikan paksa dari kepengurusannya PBNU.

Selama menjabat Ketua Pengurus PBNU, Savic Ali ikut merancang dan mengesksekusi program-program ormas Islam tersebut.

Salah satunya, Savic mengupayakan terciptanya perdamaian dunia yang menjadi amanat Undang-Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Baca Juga: Detik-Detik Rumah Pengurus NU di Lampung Dilempari Bom Molotov Orang Tak Dikenal Terekam CCTV, Pemilik Rumah...

MalangNetwork.com melansir dari kanal YouTube NU Online tayangan Mei 2022, Savic Ali adalah santri, aktivis, dan intelektual muda NU.

Dalam hal pendidikan, ia hanya bertahan satu tahun dan tidak menyelesaikan kuliahnya di UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta.

Saat menjabat Ketua Pengurus PBNU, Savic Ali juga memperjuangkan dan memotivasi pentingnya literasi santri di media sosial.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Komentar