Mengenal Teknik Pendakian Himalaya dan Teknik Pendakian Alpine Saat Mendaki Gunung, Berikut Perbedaannya

paradapos.com- Mengenal teknik pendakian himalaya dan alpine.

Di dalam dunia pendakian gunung, terdapat dua jenis teknik yang dapat digunakan ketika mendaki gunung, yaitu teknik himalaya dan teknik alpine.

Penasaran apa itu teknik himalaya dan teknik alpine? Berikut ini ulasannya.

Pendakian gunung atau mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan di alam bebas.

Mendaki gunung adalah aktivitas berpetualang di alam terbuka menuju tempat yang lebih tinggi atau bisa disebut juga menuju puncak.

Baca Juga: Lirik Lagu : See You Again - Cover By. Dino Seventeen (Baek Yerin), Bahasa Korea, Romaji, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ternyata, didalam pendakian, terdapat dua teknik pendakian yaitu teknik himalaya dan juga teknik alpine.

Awalnya istila kedua teknik tersebut digunakan pada pendakian gunung es.

Teknik pendakian himalaya atau yang dikenal sebagai himalaya style adalah sebuah teknik pendakian gunung yang digunakan oleh sebuah tim untuk mencapai ketinggian lebih dari 8.000 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Teknik himalaya digunakan pada pendakian yang membutuhkan waktu panjang untuk mencapai puncaknya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Product Engineer PT Oneject Indonesia Butuh Tenaga Lulusan S1 Teknik Cek Kualifikasinya

dalam teknik tersebut, tim besar akan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.

Seperti tim basecamp yang akan memantau seluruh kelompok kecil serta info cuaca, tim flying basecamp untuk dukungan kebutuhan seluruh tim dan tim pendakian gunung tersebut.

Jika tim berhasil mencapai puncak, maka keseluruhan tim dapat dikatakan sukses dalam pendakian tersebut.