HARIAN MERAPI - Pemilik usaha kuliner di kawasan Kapanewon Kasihan Bantul mudah ditemukan di berbagai tempat. Namun, masih langka yang memilih entok slenget dan rica-rica sebagai masakan andalan.
Tetapi ketika menyambangi kuliner bernama Kebon Tabon di kawasan Jalan Wates, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul akan menemukan masakan dengan cita rasa khas, yakni entok slenget maupun rica-rica.
Sebelum digunakan sebagai lokasi kuliner entok slenget, tempat tersebut awalnya masih kebun (Jawa: kebonan) dan banyak tumbuh beberapa jenis tanaman tak produktif ataupun gulma.
Baca Juga: Heboh pencuri ditangkap, dipaksa makan cabai hasil curiannya di Temanggung
Selanjutnya keluarga pemilik kebun, salah satunya ada Dewi Puspita Sari, ada ide untuk dijadikan lokasi kuliner dengan masakan andalan entok rica-rica maupun entok slenget.
Menurut Sari, pihaknya memilih kedua masakan tersebut, sebab masih sangat jarang ditemukan di kawasan Kasihan Bantul dan sekitarnya. Selain kedua jenis masakan berbahan entok, ada pula yang berbahan ayam, nila, lele, tempe dan tahu.
“Entok slenget maupun rica-rica bisa kami buat dengan harga terjangkau, karena modelnya diiris-iris. Kalau wujud entok goreng, harganya bisa mahal, sebab beli entoknya saja paling murah saat ini Rp 160 ribu per ekor,” jelas Sari, baru-baru ini.
Pembelian entok masih hidup, lalu disembelih, dibersihkan dan dipotong-potong, lanjut Sari, dilakukan oleh salah satu kakaknya. Paling ideal, jenis entok jantan dan gemuk, sehingga dagingnya bisa banyak.
Bahkan dipilih pula entok jantan yang sudah dewasa/tua, sebab serat maupun tekstur dagingnya lebih khas ketika dimasak menjadi entok slenget dan rica-rica.
“Bahan untuk entok slenget, daging entok saja terutama daging di bagian dada. Lain halnya dengan entok rica-rica, bahannya campuran ada daging dan tulang seperti bagian sayap, leher dan gendhing entok,” terang Sari.
Tak kalah penting, sebutnya, bahan baku daging untuk entok slenget direbus dahulu sampai empuk, yaitu kisaran 20 menit. Lain halnya dengan bahan rica-rica tak perlu direbus dahulu, alias langsung tahapan memasak.
Baca Juga: Mobil pikup tabrak bocah pejalan kaki hingga tewas di Bogor, begini hasil penyelidikan polisi
“Daging entok yang sudah dipotong-potong dan direbus untuk masakan entok slenget, rata-rata cukup tujuh potong untuk satu porsi. Bumbu-bumbu untuk memasak, misalnya ada jahe, merica, serai dan cabai rawit,” ungkap Sari.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Olahraga Rutin: Kunci Mencegah Penyakit Kronis
Mental Health Check! Tips Self-Care Biar Tetap Waras di Dunia yang Ribet
Fast Food vs Fit Life: Cara Makan Enak Tanpa Guilt Trip
Glow Up Tanpa Stress: Rahasia Kulit Sehat dari Dalam