Kenali Penyebab Bercak Putih Pada Kulit Bayi

- Sabtu, 20 Juli 2024 | 07:30 WIB
Kenali Penyebab Bercak Putih Pada Kulit Bayi

HALLODEPOK.IDBercak putih pada anak apakah itu penyebabnya alergi atau hal lain. Saat ini ada beberapa yang melakukan konsultasi secara online, ini yang menjadi kendala. 

Karena ketika konsultasi online hasil foto akan mempengaruhi keakuratan diagnosis. Jika mengalami bercak-bercak kulit ini melakukan konsultasi dokter spesialis anak maupun dokter spesialis kulit.  

Menurut dr. Arieffah, Sp.DVE, penyebab dari bercak-bercak putih ini bervariasi, paling sering disebabkan karena alergi matahari, infeksi jamur, infeksi bakteri, ataupun bisa karena penyakit autoimun. 

Berbicara tentang bercak putih atau biasa disebut dengan nama burasan biasanya punya resiko terpapar sinar matahari dalam insensitas yang cukup lama dengan sinar matahari yang saat itu cukup tinggi. Sedangkan untuk vitiligo itu ada tetapi frekuensi terjadinya lebih sedikit dari pada burasan.

Burasan bisa muncul karena paparan sinar matahari yang cukup lama, misalnya pada siang hari sampai dengan jam 4 sore merupakan jam rawan anak pulang sekolah atau ketika anak disekolah melakukan kegiatan olahraga, bisa juga aktivitas berenang. 

"Ketika lebih teliti bercak vitiligo berwarna putih seperti cat tembok putih kapur, tetapi yang buras tidak seputih vitiligo dan seperti ada sisik-sisik halusnya,” ungkapnya.

Wanita yang berpraktek di Rumah Sakit (RS) Hermina Solo mengemukakan burasan sendiri bisa disembuhkan hanya sekedar alergi akibat matahari. Sehingga apabila penyebabnya dihentikan, diperbaiki terpapar sinar mataharinya dalam artian diberikan edukasi untuk orangtua dan anaknya misalnya jangan keluar pada jam tertentu, kalau keluar pakai payung ataupun menggunakan sunblock. 

Kemudian nantinya akan diberikan krim anti alergi yang digunakan malam hari, tetapi untuk vitiligo relative lebih sulit perlu penanganan lebih lanjut. Tetapi memang kasus vitiligo jarang kali terjadi. 

Berbeda dengan tanda lahir ada beberapa tanda lahir yang memang warnanya tidak seperti kebanyakan, tetapi bukan berarti lebih berbahaya ataupun menimbulkan sesuatu dikemudian hari. Hal itu wajar terjadi, bahkan ada tahi lalat yang warna putih. 

"Untuk itu perlu konsultasi pada ahlinya sehingga kalau terjadi sesuatu sesuai dengan kondisi yang terjadi supaya penangannanya lebih tepat,” terang Arieffah. 

Lebih lanjut, dokter yang berprofesi sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengungkapkan jika burasan sering terjadi hampir 80 persen bercak putih yang saat ini banyak terjadi. Kalau pada buras dasar terjadinya proses alergi akibat terpapar sinar matahari. Jika saat diobati sudah sama dengan warna kulit yang lain. 

Tetapi apabila tidak bisa menghindari penyebab terjadi buras harus dilakukan seperti harus ekstrakulikuler dijam tertentu akibatnya penyebab buras kembali muncul karena sel-sel alergi masih ada. 

"Paling tidak moms sudah mengetahui hal apa aja yang perlu dilakukan karena sudah pernah mengalami,” lanjutnya. 

Dokter yang berdomisili dikota Solo, Jawa Tengah ini mengatakan, basic perawatan kulit pada bayi dan anak-anak untuk mencegah terjadinya bercak putih adalah cleansing dan sunscreen. Kapan mulai membersihkan wajah bayi atau anak? 

Banyak cleansing yang bersahabat dengan kulit anak yang tentunya berbeda dengan untuk kulit dewasa. Untuk masalah kulit tidak ada farmasi atau pabrik yang sebenarnya mengetahui reaksi alergi akan menjadi seperti apa yang mereka lakukan adalah meminimalisir dengan menggunakan bahan-bahan yang aman atau bersahabat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Terkini