Emio – The Smiling Man: Kebangkitan Mengejutkan Franchise Famicom Detective Club

SINERGI MADURA - Nintendo kembali mengejutkan dunia dengan perilisan video misterius yang menampilkan sosok manusia berwajah tertutup topeng kertas bergambar emoji tertawa.

Tanpa penjelasan lebih lanjut, video ini berhasil memicu spekulasi di kalangan penggemar game dan media.

Banyak yang mengira bahwa Emio merupakan proyek terbaru dari Bloober Team. Namun, dugaan tersebut segera terbantahkan dengan pengumuman resmi dari Nintendo.

Baca Juga: Mengenang Papa Kamari: Ini Profil dan Biodata Lengkap Yitta Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen yang Dikabarkan Meninggal Dunia

Franchise yang Kembali Bangkit

Setelah menanti dengan penuh rasa penasaran, akhirnya tabir misteri ini terbuka. Emio – The Smiling Man ternyata adalah seri terbaru dari franchise legendaris Famicom Detective Club, yang sudah tertidur selama lebih dari 35 tahun.

Game ini hadir dengan gaya visual novel yang interaktif, di mana pemain harus mengungkap kebenaran di balik serangkaian peristiwa misterius.

Cerita Emio – The Smiling Man berpusat pada sebuah urban legend mengenai sosok pembunuh yang senang menempatkan topeng kertas bergambar emoji senyum di kepala korbannya, gadis-gadis yang ditemukan menangis.

Baca Juga: Menjelang Ulang Tahunnya yang Ke-23 Tahun, Jennifer Coppen Berduka Atas Meninggalnya Sang Suami Tercinta: Ini Profil Biodata Lengkapnya

Kasus ini pertama kali terjadi 18 tahun lalu, namun kini peristiwa serupa terulang kembali dengan korban baru, dan minimnya informasi membuatnya semakin menegangkan.

Tugas pemain adalah menginvestigasi apakah pembunuh ini adalah Emio yang sama atau hanya seorang peniru.

Mengusung gaya visual novel, Emio – The Smiling Man menuntut pemain untuk aktif dalam mencari petunjuk dan mengungkap misteri yang ada.

Setiap pilihan yang diambil akan mempengaruhi jalannya cerita, menjadikan setiap playthrough memiliki kemungkinan yang berbeda.

Baca Juga: Profil Biodata dan Umur Jennifer Coppen Terbaru 2024: Suami Meninggal Karena Apa, Agama, Anak, Film, dan Ig