Fashion Designer asal Purworejo Indah Siska Pratiwi Jadi Perancang Gaun Puteri Indonesia

Sunday, 4 February 2024
Fashion Designer asal Purworejo Indah Siska Pratiwi Jadi Perancang Gaun Puteri Indonesia
Fashion Designer asal Purworejo Indah Siska Pratiwi Jadi Perancang Gaun Puteri Indonesia

 

RADAR JOGJA - Di dunia mode khususnya di Kabupaten Purworejo, siapa yang tak kenal dengan fashion designer Indah Siska Pratiwi, 36. Dengan tangan ulet dan telatennya, dia sudah meramu beragam gaya busana untuk para kliennya.

"Tak terhitung," lontarnya saat ditanya soal jumlah pakaian yang dibuatnya Jumat (2/2).

Tak instan, banyak upaya keras yang telah dia lakukan untuk mencapai kesuksesannya saat ini. Perempuan dengan sapaan Indah tersebut telah menggeluti dunia fashion sejak 2007 silam. Yakni, bermula dari kesenangannya dengan dunia menggambar.

Baca Juga: Ribuan Pedagang di Taman Wisata Candi Borobudur Keukeuh Tolak Relokasi ke Kampung Seni Borobudur

Siapa sangka, dari hobinya tersebut menjadikan ladang rezeki baginya. "Dari kecil memang udah hobi menggambar. Jika ada lomba gambar pasti selalu ikut," ujar perempuan kelahiran Semarang, 22 Oktober 1987 itu.

Dunia fashion design menjadi bagian dari Indah. Dia pun tidak bisa dipisahkan dengan pensil dan secarik kertas. Keseriusaannya, mampu mengantarkannya memiliki produk yang dipajang di griya busana di sekolahnya. Saat itu, dia duduk di bangku SMK. Tak disangka, produknya laku keras dan mendongkrak nama baik sekolahnya kala itu.

Baca Juga: Prestasi Membanggakan...! Gaun Buatan Designer Indonesia Yogie Pratama Dipakai Manggung Christina Aguilera

"Karena itu, niat untuk ke fashion design semakin bulat," ungkapnya.

Dari situ, dia mulai memantapkan diri untuk terjun ke dunia fashion designer. Bahkan untuk menajamkan ilmu terkait fashion, dia sampai melanjutkan pendidikannya di Prodi Tata Busana Universitas Negeri Semarang. "Saya juga belajar dari fashion designer Gregorius Vici," sebutnya.

Berjalannya waktu, dia membuat butik bernama Aruna di Jalan Ahmad Yani, Kampung Plaosan, Purworejo. Spesialisasinya adalah membuat kebaya, dress, dan gaun untuk pernikahan atau agenda lainnya. Karya-karyanya dia abadikan di Instagram @aruna.salim. Harga baju buatannya juga beragam. "Harga baju buatan saya start from Rp 250 ribu sampai puluhan juta. Tergantung tingkat kesulitan model," kata dia.

Baca Juga: Kaoru Mitoma Tampil, Jepang Malah Tumbang dari Iran

Menurutnya, kesulitan menjadi fashion designer selain harus sabar menghadapi klien, juga sulit mendapatkan bahan baku. Di Kabupaten Purworejo untuk mendapatkan bahan baku cukup sulit, karena lebih komplet di kota-kota besar. "Kalau desain mudah, sehari bisa jadi. Kalau pembuatan bajunya estimasi satu minggu tergantung tingkat kesulitannya," tuturnya.

Hal yang paling berkesan, kata Indah, saat merancang gaun Putri Indonesia. "Waktu di Gregorius Vici saya bekerja di bagian fashion design-nya. Dan, senang sekali bisa diwujudkan karyanya pada even pemilihan Putri Indonesia waktu itu," ingatnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini