paradapos.com - Hari Valentine adalah perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari. Perayaan ini berasal dari tradisi Barat dan umumnya dianggap sebagai hari kasih sayang dan cinta.
Pada Hari Valentine, orang-orang biasanya memberikan kartu, bunga, cokelat, atau hadiah lainnya kepada orang yang mereka cintai sebagai tanda penghargaan dan kasih sayang.
Baca Juga: Dijamin Baper! 7 Daftar Puisi Cinta Ucapan Hari Valentine untuk Kekasih Hati
Hari Valentine telah menjadi populer di seluruh dunia dan dirayakan oleh orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Meskipun memiliki akar-akar Kristen, perayaan ini sekarang lebih bersifat sekuler dan tidak memiliki afiliasi agama yang khusus.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pandangan dan partisipasi terhadap Hari Valentine dapat berbeda-beda di berbagai negara dan budaya.
Sedangkan hari Valentine telah lama menjadi topik perdebatan di kalangan umat Muslim. Beberapa alasan yang sering diberikan oleh beberapa kelompok atau individu Muslim yang menganggap Valentine haram antara lain:
Baca Juga: Wajib Tahu! Hungan Valentine dengan Sejarah, Tradisi dan Cara Merayakan
1. Asal-usul pagan
Beberapa orang Muslim percaya bahwa Hari Valentine memiliki akar pagan atau non-Islam.
Mereka berpendapat bahwa perayaan ini berasal dari festival pagan kuno yang berkaitan dengan dewa-dewi Romawi kuno yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2. Hubungan asmara di luar pernikahan
Hari Valentine sering kali dianggap sebagai perayaan cinta dan asmara. Beberapa orang Muslim menganggap bahwa perayaan ini mendorong hubungan asmara di luar pernikahan, yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesucian hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam pernikahan.
Baca Juga: Simak! Makna Valentine dan Hubungan Bunga dengan Coklat, Memberi Efek Romantis
3. Pengaruh budaya Barat
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: posflores.com
Artikel Terkait
Olahraga Rutin: Kunci Mencegah Penyakit Kronis
Mental Health Check! Tips Self-Care Biar Tetap Waras di Dunia yang Ribet
Fast Food vs Fit Life: Cara Makan Enak Tanpa Guilt Trip
Glow Up Tanpa Stress: Rahasia Kulit Sehat dari Dalam