Kelompok ini rutin melaksanakan senam aerobik maupun body language, lokasinya bisa di destinasi wisata

- Rabu, 31 Januari 2024 | 03:01 WIB
Kelompok ini rutin melaksanakan senam aerobik maupun body language, lokasinya bisa di destinasi wisata


HARIAN MERAPI – Kelompok beranggotakan ibu-ibu dan rutin melaksanakan senam aerobik maupun body language cukup mudah ditemukan di masyarakat.

Pelaksanaan senam aerobik maupun body language dapat seminggu sekali, bahkan dapat pula ditambah sejumlah jenis senam lain seperti senam kreasi dan zumba.

Adapun lokasi untuk senam aerobik, body language hingga kreasi biasa dilaksanakan di komplek sekretariat (markas) masing-masing kelompok. Secara berkala, bisa pula di suatu destinasi wisata dan komplek kuliner.

Baca Juga: PN Jaksel kabulkan permohonan praperadilan, penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah, ini konsekuensinya

Seperti halnya kelompok senam Kartika Aero, jadwal senam rutin di markasnya kawasan Mejing Wetan Gamping Sleman. Tapi, ketika ulang tahun kelompok senam, biasa melaksanakan senam bersama di tempat lain.

“Waktu ulang tahun Kartika Aero, 30 Oktober 2023 lalu, kami melaksanakan senam di komplek Museum Soeharto, Sedayu, Bantul. Beberapa kelompok senam juga kami undang,” ungkap Ketua Kartika Aero, Yuningsih, baru-baru ini.

Menurutnya, rangkaian kegiatan ulang tahun kelompok senamnya tersebut ada acara senam bersama, yakni aerobik, body language dan kreasi. Dirangkai pula potong tumpeng, makan bersama serta ramah-tamah.

Baca Juga: Kondisi Medan Zoo Kian Memprihatinkan, Komisi III DPRD: APBD Kota Medan Rp8,02 Triliun

Saat ini, sebut Yuni, jumlah anggota Kartika Aero yang aktif ada 30 ibu-ibu. Umurnya kisaran 30 hingga 55 tahun. Berdiri sejak 2016 silam dengan instrutur senam, Agustava.

Anggota tersebut asalnya dari Mejing Wetan dan padukuhan sekitarnya seperti Tegal, Cokrokonteng, Potrowangsan, Jengkelingan, Mejing Lor. Bahkan ada yang berasal dari Iromejan Yogya.

“Ketika ada kegiatan Saparan Bekakak di Gamping, kelompok senam kami juga berpartisipasi ikut pawai. Kekhasan kami saat pawai dengan berjalan kaki ada gerakan-gerakan senam mirip tari-tarian,” terangnya.

Lalu dipilihnya senam aerobik, diyakini mempunyai aneka manfaat kesehatan antara lain, gerakan-gerakan senam ini bisa membentuk otot bagian tubuh dan meningkatkan aliran oksigen ke jantung.

Baca Juga: Pemkot Yogya Buka Seleksi Paskibraka 2024, Catat Syaratnya

Dengan demikian, tubuh mampu membakar kalori lebih cepat. Artinya pula bisa berperan membantu menurunkan berat badan, mendukung kesehatan tulang dan menjaga imunitas tubuh.

Sedangkan dengan senam body language, antara lain dapat membantu membentuk tubuh lebih ideal/menghindarkan obesitas (berat badan berlebihan) hingga menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh secara alami.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar