8 Alasan LDR Dalam Pernikahan Rawan Perpisahan, No 6 Solusi yang Jarang Dilakukan Pasangan

- Senin, 29 Januari 2024 | 05:00 WIB
8 Alasan LDR Dalam Pernikahan Rawan Perpisahan, No 6 Solusi yang Jarang Dilakukan Pasangan

paradapos.com - Banyak alasan pasangan yang menikah terpaksa untuk melakukan LDR (Long Distance Relationship). Entah itu alasan pendidikan, pekerjaan, atau yang lainnya. 

Meski banyak kehidupan pernikahan pun tetap berhasil meski terhalang jarak. Sehingga muncul pertanyaan, apakah benar pasangan tinggal terpisah berpotensi untuk menghancurkan ikatan pernikahan? 

Menurut para ahli yang dilansir dari sofitimeindia.com yang memberikan wawasan tentang tantangan yang mungkin terjadi dan strategi yang direkomendasikan untuk pasangan yang berkomitmen mempertahankan hubungan pernikahan meskipun terpisah jarak.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat tentang Jangan Sia-siakan Kesetiaan Terhadap Pasangan

Berikut 8 alasan LDR dan solusi bagi para pasangan yang terpaksa hidup terpisah: 

  1. Tantangan dari perpisahan secara fisik

Hidup terpisah, baik karena pekerjaan, pendidikan, atau keadaan lainnya, menimbulkan banyak rintangan tersendiri bagi pasangan yang sudah menikah. Jarak fisik sering kali menimbulkan perasaan terisolasi, terlepas, dan ketegangan dalam komunikasi antarpribadi.

  1. Hambatan dalam komunikasi

Rintangan utama dalam pernikahan yang dihadapi pasangan yang tinggal terpisah adalah kesulitan dalam menjaga komunikasi yang efektif. Mengandalkan platform digital, meskipun nyaman, terkadang gagal dalam membina hubungan. Kesalahpahaman dapat muncul, dan tidak adanya kehadiran fisik dapat mempersulit penyampaian komunikasi dari sisi emosional.

Baca Juga: 9 Alasan Kamu Harus Putus Hubungan Dengan Pasangan Toxic Dan Jadikannya Resolusi Tahun 2024

  1. Strategi yang berhasil

Terlepas dari tantangan kerena hidup terpisah, Para ahli menekankan bahwa upaya proaktif dan komunikasi yang terbuka dapat memberdayakan pasangan untuk berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan ini.

  1. Gunakan aneka macam komunikasi 

Gunakan berbagai alat komunikasi, seperti panggilan video, aplikasi perpesanan, dan panggilan telepon biasa, untuk tetap terhubung. Dengan berbagai cara komunikasi ini dipastikan kedua pasangan merasa mendapatkan informasi tentang keadaan keluarga dan pasangan pun merasa  terhubung satu sama lain.

Baca Juga: 7 Hal Yang Diinginkan Pria Saat LDR, Nomor 1 Tidak Lepas Dari Ciri Khas Wanita

  1. Buat jadwal untuk pulang ke rumah secara rutin

Jika memungkinkan, buat jadwal pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Kunjungan rutin ini akan menjaga hubungan emosional dan menciptakan pengalaman bersama yang memperkuat ikatan di antara pasangan dalam pernikahan.

  1. Konseling dan dukungan

Mencari bimbingan dari seorang konselor pernikahan atau terapis dapat memberikan wawasan yang berharga dan strategi mengatasi masalah. Banyak pasangan menemukan bahwa dukungan profesional membantu mereka dalam menghadapi tantangan emosional yang terkait dengan hidup terpisah.

Baca Juga: Singkat dan Elegan! Contoh Sambutan Pernikahan Perwakilan Mempelai Pria

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com

Komentar