Pentingnya Petani Bagi Negara, Presiden Jokowi Berikan Penjelasan Menohok

- Sabtu, 27 Januari 2024 | 16:01 WIB
Pentingnya Petani Bagi Negara, Presiden Jokowi Berikan Penjelasan Menohok

paradapos.com - Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan tentang pentingnya petani bagi negara.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa petani memiliki arti penting bagi negara terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Kita ini [penduduknya] 280 juta harus makan semuanya. Oleh sebab itu, peran Bapak-Ibu para petani itu sangat penting sekali bagi negara ini,” ujar Presiden saat memberikan bantuan stimulan kepada petani gagal panen (puso) di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Presiden menyampaikan, perubahan iklim telah membawa dampak nyata bagi masyarakat, termasuk memengaruhi tingkat produktivitas petani.

Baca Juga: Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Buat Kejutan Lawan Australia di Piala Asia 2023

“Sekarang ini sudah di depan mata kita, sudah kejadian bencana di mana-mana. Negara lain itu produktivitas padinya juga menurun karena bencana-bencana ini. Kekeringan panjang, hujan yang juga terus-menerus, sehingga menyebabkan banyak gagal panen,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Presiden, dirinya telah memerintahkan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk menyalurkan bantuan bagi para petani yang mengalami gagal panen.

“Saya perintah langsung: bantu! Lha wong kalau gempa rumahnya roboh atau retak saja dibantu sama BNPB. Lha ini sawah kena banjir sama kan penderitaannya,” ucapnya.

Baca Juga: Terima Dukungan Dari Santri Muda, TKN Pastikan Prabowo-Gibran Wujudkan Dana Abadi Pesantren

Presiden menyebutkan, bantuan yang diberikan sebesar Rp8 juta per hektare tersebut merupakan biaya produksi agar para petani dapat segera mulai menanam padi kembali.

“Untuk yang terdampak El Nino banjir dan sekarang ini ada kekeringan agak panjang, di Jawa Tengah itu ada 16 ribu hektare, dan penerima pada hari ini adalah Kabupaten Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, dan Pati. Bantuan yang diberikan ini juga sudah dihitung, Rp8 juta per hektare. Sudah dihitung jadi Jenderal Suharyanto enggak mungkin keliru lah ngitungnya pasti benar,” ujarnya.

Presiden Jokowi berharap uang bantuan tersebut dapat segera diterima oleh para petani sehingga para petani bisa segera menanam padi.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Sasak Bomo Parijatah, Bikin Pengendara Truk Box dan 4 Sepeda Motor Gulung-gulung

“Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena juga mereka sekarang ini juga ngerem semuanya juga enggak jual berasnya,” tandasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com

Komentar